Soal Pria Mengaku Anak Kardinal, Putri Gus Mus: Ngibulnya Keterlaluan

Jum'at, 03 Juli 2020 | 13:14 WIB
Soal Pria Mengaku Anak Kardinal, Putri Gus Mus: Ngibulnya Keterlaluan
Ienas Tsuroiya. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam pidatonya, pria itu mengaku memiliki nama asli Ignatius Yohanes lalu mengungkap latar belakang pendidikan dan keluarganya.

"Alhamdulillah saya memiliki nama asli agak unik. Uniknya saya memang terlahir bukan dari keluarga besar islam. Saya terlahir dari keluarga besar kristen. Nama asli saya adalah Ir. Ignatius Yohanes S.Th. Saya berangkat dari ketua misionaris kristen Indonesia tahun 2004 selepas dari pendidikan saya IVS (Injil Vatikan School), Roma, Italia. Saya empat tahun mempelajari ilmu tafsir Injil dan teologi perbandingan agama," ucap pria dalam video seperti dikutip Suara.com.

Ignatius juga mengatakan dirinya terlahir sebagai anak tunggal dari pemeluk agama yang taat. Ayahnya seorang kardinal, sedangkan ibunya adalah penginjil.

"Saya terlahir sebagai anak tunggal, anak semata wayang dari pasangan rumah tangga bahagia dan sempurna yaitu ayah kandung tercinta adalah Prof. Dr. Ignatius Sastrawardaya, M.Th. Bapak saya untuk tahun ini menjabat sebagai seorang kardinal dan sekaligus guru besar ilmu teologi di Indonesia. Ibu kandung saya seorang penginjil atau evangelis di gereja yaitu Ir. Maria Laura, M.Th," imbuhnya.

Baca Juga: Mendadak Lahirkan Bayi Sambil Berdiri, Video Susan di Tempat Parkir Viral

Sementara di akhir video, Ignatius mengaku selepas lulus dari Universitas Diponegoro (Undip),ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Injil Vatican School, Roma, Italia. Di mana, kedua orang tuanya juga menimba ilmu di sana.

Video itu menuai sorotan kalangan publik. Meski begitu setelah viral, seorang warganet menyebut bahwa video tersebut telah diklarifikasi oleh pihak Mualaf Center.

"Tadinya saya gitu mba, malu. Tapi setelah bertanya-tanya & caritau, ternyata isu atas nama ust FA "mualaf palsu" sudah clear tahun lalu & digagas oleh tim Mualaf Center @stevenindraw," tulis @hari***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI