MR pun harus menerima luka bacok di bagian lengan kirinya.
Syukron, ayah kandung MR mengaku keluarga sempat mengalami kesulitan untuk membiayai pengobatan anaknya yang menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh sekelompok warga di Jalan Masjid, RW 01.
Pria yang kerap berjualan sate ini mengaku ongkos yang harus dibayar terkait operasi luka bacok anaknya itu mencapai Rp19 juta. Lantaran biaya pengobatan yang cukup besar, keluarga terpaksa meminjam-minjam uang.
Lebih lanjut, Syukron berharap, pelaku pembacokan terhadap anaknya tersebut segera diungkap. Keinginan Syukron tak muluk-muluk, hanya ingin biaya pengobatan anaknya ditanggung.
Baca Juga: Tak Disentuh Lurah, Warga Galang Dana Bantu Korban Pembacokan di Tebet
"Harapannya biaya pertanggungjawaban dari keluarga dari pelaku," tuturnya.