Suara.com - M Rian (20) jadi korban pengeroyokan dan pembacokan di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/6/2020). Pelaku hingga kini belum terungkap. Sementara keluarga korban kesulitan biayai pengobatan.
Kasus ini bermula saat korban dan rekannya yang merupakan warga RW.02 menanyakan warga yang memukul rekannya sepulang bersepeda di Jalan Masjid RW.01, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Namun, warga ketika itu malah menghardik korban dan rekan-rekannya hingga akhirnya terjadi pengeroyokan.
Rian pun harus menerima luka bacok di bagian lengan kirinya. Adapun tokoh masyarakat RW.02, Edi mengatakan, bahwa sempat ada upaya mediasi antara warga RW.01 dan RW.02 oleh pihak kelurahan usai keributan itu terjadi.
Namun menurut Edi, upaya mediasi tersebut tidak membuahkan hasil. Dalam mediasi tak ada yang mau bertanggung jawab atas apa yang menimpa Rian.
Baca Juga: Ngutang Buat Bayar Operasi Anak Dibacok, Keluarga: Pelaku Harus Ditangkap!
"Sudah mediasi, pihak RW.01 tidak bertanggung jawab. Dan dari kelurahan sama sekali tak ada bantuan (biaya pengobatan Rian)," kata Edi kepada Suara.com, Jumat (3/7/2020).
Akhirnya, warga RW.02 berinisiatif urunan untuk membantu biaya pengobatan Rian yang menjadi korban pembacokan.
"Tidak ada toleransi pada korban sampai ini, sehingga kita pengurus RW 02 dan warga urunan uang," ungkapnya.
Edi berharap kasus ini segera diusut pihak kepolisian Polsek Tebet dan pelaku segera ditangkap.
Sebelumnya, Syukron, ayah kandung Rian mengaku keluarga sempat mengalami kesulitan untuk membiayai pengobatan anaknya yang menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh sekelompok warga di Jalan Masjid, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Lewat Rekaman CCTV, Polisi Buru Pelaku Pembacok Pemuda di Tebet
"Saya sebagai orang tua cuma saya ini ingin duduk pelaku ini harus dikeluarkan jangan diumpetin, kan bisa duduk bersama omongin biaya," kata Syukron, ayah kandung M Rian saat berbincang dengan Suara.com di Kediamannya, Rabu (1/7/2020).