Jokowi Marahi Menteri, Bossman Mardigu Nyindir Menteri Orang Kaya

Kamis, 02 Juli 2020 | 22:20 WIB
Jokowi Marahi Menteri, Bossman Mardigu Nyindir Menteri Orang Kaya
Mardigu Wowiek Prasantyo memperkenalkan cyronium sebagai salah satu pilihan investasi berbasis cryptocurrency. (Suara.com/Dian Kusumo Hapsari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengusaha nasional Mardigu Wowiek Prasantyo, dikenal Bossman Sontoloyo atau Bossman Mardigu ikut mengomentari aksi Presiden Joko Widodo marah-marah ke menteri.

Mardigu menyindir menteri orang kaya dalam kabinet Jokowi jilid dua ini. Hal tersebut disampaikannya melalui unggahan di akun Instagram @mardiguwp, Kamis (2/7/2020).

Ia bercerita, pada awal pelantikan Kabinet Indonesia Maju, seorang pengamat kebijakan pernah berkata kepada Mardigu. Koleganya itu menyoroti menteri yang kaya sejak lahir di kabinet Jokowi.

"Jadi pengamat itu pernah berkomunikasi dengan saya pada awal pelantikan kabinet Jokowi jilid dua ini yang menunjuk menteri kebanyakan dari kalangan silver spoon dan golden plater," tulis Mardigu.

Baca Juga: Ini Isi Obrolan Grup WhatsApp Menteri-menteri Usai Dimarahi Jokowi

Kalangan "silver spoon" dan "golden plater" yang dimaksud Mardigu adalah anak orang kaya ataupun orang kaya yang hidupnya penuh nikmat makan di piring emas dan sendok perak.

Menurutnya, tidak salah memilih menteri dari kalangan orang kaya. Langkah itu sah-sah saja.

Namun Mardigu berpendapat, kekayaan sering melenakan kesejatian rasa. Sebab, manusia sejati harus punya sadar rasa kepada orang yang kesusahan.

"Sementara manusia sejati itu harus punya sadar rasa terhadap orang yag sering susah, berat perjuangan hidupnya, faham apap itu arti kata lapar, berat menanggung utang, susahnya mencari sesuap nasi yang halal, apakah semua pejabat punya rasa ini?" tanya Mardigu.

Jokowi Marahi Menteri, Bossman Mardigu Nyindir Menteri Orang Kaya (Instagram @mardiguwp)
Jokowi Marahi Menteri, Bossman Mardigu Nyindir Menteri Orang Kaya (Instagram @mardiguwp)

Ia juga menanggpi perihal ancaman Jokowi untuk reshuffle kabinet. Bossman Sontoloyo menyarankan Presiden untuk mengaktifkan kembali Sesdalopbang.

Baca Juga: Geger Isu AHY jadi Menteri Jokowi, Demokrat: Serahkan ke Presiden Ajalah

Sekretaris pengendalian operasional pembangunan atau Sesdalopbang, berdasarkan penjelasannya, pernah dilakukan di bawah arahan tokoh Solichin GP.

Tugas Sesdalopbang adalah mengawasi kerja para menteri dan akan menegur menteri yang tidak becus bekerja.

Ancaman reshuffle

Presiden Jokowi marah kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju yang masih bekerja biasa-biasa saja saat pandemi covid-19. Ia meminta para menterinya untuk mengubah cara kerja.

"Perasaan ini harus sama. Kita harus mengerti ini. Jangan biasa-biasa saja, jangan linear, jangan menganggap ini normal. Bahaya sekali kita, saya lihat masih banyak kita yang menganggap ini normal," kata Presiden Jokowi dengan nada tinggi, saat menyampaikan arahan dalam sidang kabinet paripurna, di Istana Negara pada 18 Juni 2020.

Video arahan Presiden Jokowi tersebut baru dikeluarkan oleh Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden pada "channel" Youtube Sekretariat Presiden pada Minggu.

Dalam arahan tersebut, Presiden Jokowi bahkan membuka opsi "reshuffle" menteri atau pembubaran lembaga yang masih bekerja biasa-biasa saja.

"Bisa saja, membubarkan lembaga, bisa saja 'reshuffle'. Sudah kepikiran ke mana-mana saya, entah buat perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang) yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, kalau bapak ibu tidak merasakan itu sudah," kata Presiden Jokowi sambil mengangkat kedua tangannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI