Suara.com - Gelombang protes terhadap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta dari para orang tua murid disebut masih akan terus berlanjut.
Meski anaknya sudah diterima, demonstrasi akan terus berjalan.
Perwakilan orang tua murid yang tergabung dalam Gerakan Emak dan Bapak Peduli Pendidikan dan Keadilan (Geprak), Agung Wibowo Hadi mengatakan pihaknya yang sudah menyampaikan protes ke Balai Kota, DPRD, hingga DPR RI ini akan melanjutkan aksinya.
Padahal anaknya yang mau masuk SMA saat ini masih terdaftar sebagai salah satu calon siswa di PPDB jalur prestasi. Meski nanti anaknya diterima, Agung mengaku akan terus melakukan demonstrasi.
Baca Juga: Soal Zonasi Belum Selesai, KPAI Terima Keluhan Baru Jalur Prestasi PPDB DKI
"Alhamdulillah masih ada lah nyangkut di SMA negeri. Tapi masalahnya bukan itu. Tapi kami semua orang tua murid yang kemarin berdemo kita sudah bersepekat bahwa kita semua komitmen dan konsisten," ujar Agung saat dihubungi Suara.com, Kamis (2/7/2020).
Agung menyatakan bersama orang tua lainnya sudah sepakat untuk terus melanjutkan aksi unjuk rasa. Mereka meminta agar proses PPDB DKI diulang dari awal karena dianggap menyalahi Permendikbud nomor 44 tahun 2019.
"Kami tetap melakukan aksi unjuk rasa, upaya-upaya bahwa PPDB 2020 ini harus diulang," jelasnya.
Tak hanya itu, menurutnya para anak yang mengikuti PPDB juga gerah akan aturan PPDB yang dianggap mendiksriminasi karena menggunakan usia sebagai seleksi. Para siswa itu disebutnya berkeinginan untuk ikut unjuk rasa.
"Kalau nanti ada aksi lagi, mereka bahkan mau ikut. Anak-anak orang tua mau ikut," pungkasnya.
Baca Juga: KPAI Desak Dinas Pendidikan Segera Perbaiki Sistem PPDB DKI 2020