Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump masih percaya pandemi virus Corona di negaranya bakal hilang sendiri kendati hingga kini jumlah kasus dan angka kematian akibat Covid-19 terus meningkat.
Menyadur Business Insider, rata-rata kasus infeksi virus Corona di AS mencapai 40 ribu perhari, dengan jumlah keseluruhan kasus yang terkonfirmasi mendekati angka 2,7 juta.
Pada Selasa (30/6/2020), AS bahkan mencatatkan rekor infeksi Covid-19 perhari dengan 48 ribu kasus.
Namun, Donald Trump terlihat tak khawatir dengan statistik dan angka-angka yang menunjukan terus melonjaknya kasus infeksi virus bernama ilmiah Sars-CoV-2 itu di negaranya.
Baca Juga: Tolak Aneksasi Tepi Barat, Warga Israel Ubah Air Mancur Jadi Kolam Darah
Seakan menampik fakta yang ada, Trump saat diwawancarai Foz Business, Rabu (1/7/2020), memercayai pandemi Covid-19 bakal hilang begitu saja di Amerika Serikat.
"Saya pikir kami akan sangat baik dengan virus Corona. Saya pikir pada titik tertentu itu akan hilang begitu saja, saya harap," kata Trump dikutip Business Insider, Kamis (2/7/2020).
Tanggapan Donald Trump perihal pandemi virus Corona berbanding terbalik dengan Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIH) yang juga penasihat kesehatan Gedung Putih.
Menurut Fauci, kondisi Amerika Serikat saat ini sangat memprihatinkan. Dia tak terkejut apabila negaranya bakal mencatatkan 100 ribu kasus infeksi Covid-19 dalam sehari apabila pemerintah tidak melakukan tindakan yang signifikan.
"Saya sangat prihatin. Jika anda melihat berbagai rekaman video di mana orang-orang tetap berkumpul dan seringkali tanpa masker di tengah keramaian, kita akan terus berada dalam masalah," beber Fauci.
Baca Juga: Iran Resmi Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Presiden AS Donald Trump
"Kami sekarang memiliki empat puluh lebih dari seribu kasus baru dalam sehari. Saya tidak akan terkejut jika kita mencapai 100.000 sehari."