Suara.com - Mesir membuka kembali penerbangan internasional dan mengizinkan wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata bersejarah seperti Piramida Agung Giza, setelah lebih dari tiga bulan ditutup karena pandemi Covid-19.
Pada pembukaan hari pertama, Rabu (1/7/2020), masih sedikit wisatawan yang mengunjungi Piramida, namun mereka sangat senang bisa kembali mengunjungi tempat bersejarah tersebut.
"Ini adalah tempat yang cantik, di sinilah kita melihat simbol Mesir dan inilah mengapa kita datang ke sini," kata seorang turis bernama Ravalonandrasana Maurice, dikutip dari The Arab Weekly, Kamis (2/7/2020).
Lusinan pengunjung banyak yang ber-swafoto saat mereka berjalan mengelilingi situs kuno paling ikonik di Mesir.
Baca Juga: Disebut Unggah Ajakan Seksual di TikTok, Penari Perut Kondang Dibui 3 Tahun
Piramida adalah objek wisata pertama yang dibuka kembali, bersama dengan Museum Mesir di sebelah Lapangan Tahrir Kairo, yang merupakan titik nol revolusi tahun 2011.
Pihak berwenang berharap wisatawan mancanegara akan kembali mengunjungi Mesir setelah penerbangan internasional dibuka kembali pada hari Selasa.
Menteri penerbangan Mesir menjelaskan bahwa sebanyak 16 penerbangan sudah lepas landas dari Bandara Internasional Kairo pada hari Rabu. Dua terminal kedatangan kosong di pagi hari tetapi di layar informasi memperlihatkan empat jadwal penerbangan diperkirakan akan tiba dari Toulouse, Kuwait, Tunis dan Amman.
Menteri pariwisata Mesir Khaled al-Anany mengatakan dua penerbangan tiba pada Rabu pagi di bandara Sinai Selatan dan Laut Merah membawa wisatawan dari Ukraina.
Provinsi-provinsi di sepanjang Pantai Laut Merah dan Marsa Matrouh di Mediterania diizinkan untuk dibuka kembali karena memiliki jumlah kasus Covid-19 terendah sejauh ini.
Baca Juga: Dilarang Menikah Lagi, Pria Mesir Susun Rencana Pemerkosaan Istrinya