Siap Demo Lagi, PA 212 Disindir Ferdinand: Rekor Kerumunan Tahan Covid-19

Kamis, 02 Juli 2020 | 07:42 WIB
Siap Demo Lagi, PA 212 Disindir Ferdinand: Rekor Kerumunan Tahan Covid-19
Penampakan massa PA 212 saat menggelar demontrasi di depan gedung DPR. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang mengatakan akan bersiap melakukan demo kembali meski masih dalam situasi pandemi.

Sindiran itu disampaikan oleh Ferdinand melalui akun Twitter-nya @FerdinandHaean3. Ia mengatakan agar demo tersebut digelar lebih cepat agar dirinya bisa memiliki tontonan.

"Lebih cepat, lebih besar, lebih baik pak!! Segerakan saja aksinya. Lumayan buat tontonan," tulis Ferdinand via akun Twitter-nya @FerdinandHaean3.

Tak hanya itu, ia juga menyindir akan melaporkan demo tersebut ke Museum Rekor Indonesia lantaran mereka tak takut terkena Covid-19 dan ngotot menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Prabowo Diminta Tidak Nyapres 2024, Ketua PA 212: Masa Mau Nyapres Terus?

"Saya usulkan kepada panitia atau korlap, agar kerumunan besar ini diusulkan ke Museum Rekor Indonesia untuk dapat rekor sebagai kerumunan besar tahan Covid-19," kata Ferdinand diiringi emoji tertawa di akhir cuitannya.

Ferdinand Hutahaean sindir PA 212 (Twitter).
Ferdinand Hutahaean sindir PA 212 (Twitter).

Sindiran itu pun mengundang warganet untuk berkomentar. Mereka turut bereaksi mendengar PA 212 akan menggelar demo lagi di tengah situasi pandemi.

"Setelah aksi ini pasti pada ikutan semua. Konser-konser musik dan acara-acara yang bikin kerumunan pada nimbul semua. Setelah itu hancur semua yang sudah dijaga selama pandemi ini, sia-sia sudah semua pengorbanan," kata @agustin_sastra.

"Tunggu dulu bang, kerumunan ini pulangnya kemana? Kalau ternyata ada tetangganya bang Ferdinand repot juga nih," tulis @Dellyhniez.

Sebelumnya, Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan akan kembali menggelar demo apabila Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) tidak segera dibatalkan. Ia bahkan mengancam akan mendatangkan massa demonstran yang lebih besar dan menduduki DPR.

Baca Juga: Soal Pembakaran Bendera PDIP, Ustaz Haikal Sebut 212 Selama Ini Santun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI