Suara.com - Syukron, ayah kandung MR (20) mengaku keluarga sempat mengalami kesulitan untuk membiayai pengobatan anaknya yang menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh sekelompok warga di Jalan Masjid, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Ia pun berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus yang menimpa anaknya tersebut.
"Saya sebagai orang tua cuma saya ini ingin duduk pelaku ini harus dikeluarkan jangan diumpetin, kan bisa duduk bersama omongin biaya," kata Syukron, ayah kandung M Rian saat berbincang dengan Suara.com di Kediamannya, Rabu (1/7/2020).
Menurut Syukron, akibat luka bacok yang diterima anaknya tersebut ia harus merogoh kocek sebesar Rp 19 juta. Ia mengatakan, sampai hutang pinjam untuk membiayai pengobatan Rian.
Baca Juga: Lewat Rekaman CCTV, Polisi Buru Pelaku Pembacok Pemuda di Tebet
"Karena buat saya terlalu besar karena sekarang ini saya lagi bener kejepit duit buat biaya boleh utang," kata dia.
Lebih lanjut, Syukron berharap, pelaku pembacokan terhadap anaknya tersebut segera diungkap. Keinginan Syukron tak muluk-muluk, hanya ingin biaya pengobatan anaknya ditanggung.
"Harapannya biaya pertanggungjawaban dari keluarga dari pelaku," tuturnya.
Diketahui, polisi mulai menyelidiki kasus pengeroyokan dan pembacokan yang dialami MR.
Kanit Reskrim Polsek Tebet, Iptu Agus Herwahyu Adi mengatakan, pihaknya sudah menggali keterangan MR. Menurutnya, saat ini belum ada saksi-saksi yang dipanggil atas kasus yang menimpa MR.
Baca Juga: Pemuda kena Bacok, Polsek Tebet Masih Kesulitan Ungkap Pelaku
"Belum-belum ada pemanggilan saksi ini juga kita lagi ingin dalami. Baru korban aja kemarin kami dengar keterangannya," kata Iptu Agus saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu).