Sementara itu, Ela salah satu pekerja PT MU mengatakan perusahaan mengalihkan produksi karena selama masa pandemi Covid-19, perusahaannya tak bisa mengirimkan hasil produksi garmen berupa baju ke luar negeri. Sebelum masa Covid-19, perusahaannya selalu mengekspor ke Asia, Eropa dan Eropa.
"Masih ada barang yang belum dikirim ke Qatar, Uni Emirat Arab. Karena tidak bisa mengirim barang ke luar, jadi untuk sementara kita mengerjakan baju Hazmat untuk memenuhi kebutuhan tim medis Covid-19, " ujar Ela yang bekerja di bagian produksi cutting.