Sempat Jadi Menteri, Dahlan Iskan Blak-blakan Mengaku Sempat Dimarahi SBY

Rabu, 01 Juli 2020 | 14:24 WIB
Sempat Jadi Menteri, Dahlan Iskan Blak-blakan Mengaku Sempat Dimarahi SBY
Mantan Dirut PLN Dahlan Iskan didampingi tim Pengacara hukum Yusril Ihza Mahendra usai menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Itu dianggap kurang baik karena bisa menyinggung menteri-menteri lain," ujar Dahlan.

Sementara teguran lainnya yakni diberikan ketika dirinya mengangkat Direktur Utama Bank Mandiri tanpa sepengetahuan SBY dan Menteri Keuangan.

Ia sengaja mengambil langkah tersebut lantaran beranggapan pemilihan pimpinan bank pemerintah tidak etis apabila dicampuradukkan dengan kepentingan politik.

"Dalam pikiran saya ingin Bank Mandiri ini jangan terganggu oleh politik. Kalau penggantian ini saya bicarakan agak luas, bisa-bisa masuk angin," terang Dahlan.

Baca Juga: Jokowi Marahi Menteri, Ombudsman: Mereka Agak Terlena dengan Jabatan

Ia lalu mengatakan, "Kalau masuk angin nanti terlalu banyak campur tangan. Maka risiko ini saya ambil. Saya pilih orang yang menurut anggapan saya dan tim terbaik".

Akibat keputusannya yang dinilai sepihak, Dahlan mengaku dirinya sempat dihubungi SBY. Ia pun meminta maaf dan mengatakan siap dimarahi.

"Saya ditelepon beliau (SBY). Pak dahlan ini kan bank Mandiri ini institusi sangat besar, tapi saya tidak dilapori. Maka saya bilang: 'Pak saya moon maaf saya salah. Saya terima siap dimarahi Bapak'," kata Dahlan, memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI