Suara.com - M Rian (20) harus menerima 38 jahitan di tangan kirinya usai diduga dikeroyok dan dibacok saat tawuran terjadi di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (27/6/2020) malam.
Jurnalis Suara.com mendatangi kediaman Rian tepatnya di RT 06, RW 02, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (1/7/2020) siang. Tampak Rian sudah bisa beraktivitas, hanya luka bacok di tangan kirinya belum sembuh.
Syukron, ayah kandung Rian mengatakan, bahwa anaknya harus menerima 38 jahitan usai dibacok oleh orang tak dikenal saat tawuran berlangsung.
"Ada 38 jahitan itu tangannya (Rian)," kata Syukron saat berbincang dengan Suara.com di kediamannya, Rabu (1/7/2020).
Baca Juga: Pemuda di Tebet Dikeroyok hingga Dibacok Warga, Begini Awal Kronologinya
Menurut Syukron, awalnya ia tak mengira anaknya bisa menjadi korban pembacokan dan dikeroyok. Ia mengira anaknya hanya mendapatkan luka biasa saja.
"Awalnya saya ada lapor ke saya bilang kalau Rian luka dibawa ke rumah sakit. Saya pikir luka biasa makanya saya belum samperin. Pas saya ditunjukin lukanya di hp, baru saya lemas lihatnya itu," tuturnya.
Setelah tahu anaknya jadi korban pembacokan, Syukron mengaku kaget dan merasa bingung. Akhirnya, ia bersama warga di RT 06, RW 02 melaporkan kasus tersebut ke Polsek Tebet.
Syukron berharap, pelaku pembacokan terhadap anaknya tersebut segera diungkap. Keinginan Syukron tak muluk-muluk, hanya ingin biaya pengobatan anaknya ditanggung.
"Harapannya biaya pertanggungjawaban dari keluarga dari pengurus RW.01 tolong lah," katanya.
Baca Juga: Viral! Warga Kemayoran Terlibat Tawuran di Masa PSBB Transisi
Untuk diketahui, kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan terjadi di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/6/2020). Pengeroyokan tersebut menyebabkan pemuda bernama M Rian Hidayat (20) mengalami luka bacok.
Kasus tersebut terjadi di Jalan Masjid RT.06, RW.02, Kebon Baru, Tebet pada Sabtu (27/6/2020) malam sekira pukul 23.00 WIB. Awalnya korban bernama M Rian Hidayat (20) menanyakan kepada sekelompok orang terkait temannya yang dipukul.
Namun, bukannya mendapat jawaban, korban justru malah dikeroyok oleh 10 orang. Salah satu pelaku bahkan diduga membacok korban dengan celurit hingga tangan kiri luka.
Aksi diduga pengeroyokan tersebut pun terekam jelas oleh CCTV warga setempat.
Kapolsek Tebet Kompol Imran Gultom membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut.
"Iya benar. Kejadian saat itu korban itu datang menanyakan temannya dipukul. Tapi korban justru diduga dikeroyok oleh 10 orang sehingga terjadi lah itu," kata Imran saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (30/6/2020).
Peristiwa tersebut pun sudah dilaporkan ke Polsek Tebet. Laporan tersebut masuk pada hari ini Selasa (30/6/2020) dengan nomor STPL/K/323/VI/2020/Sek.Tebet.