"Saya rasa hampir sama, presiden kita sedang kesepian. Agak saya kaitkan dengan Liverpool, You will never walk alone," kelakar Effendi.
Oleh sebab itu, lanjut Effendi, diperlukan semacam sparing partner yang dapat menjalin komunikasi dan memberikan data lengkap kepada Jokowi sehingga orang nomor satu di Indonesia itu tidak merasa berjalan seorang sendiri.
"Itu yang menjadi bahan pertimbangan bahwa video 18 Juni itu baru ditayangkan pada 28 Juni," kata Effendi, memungkasi.
Baca Juga: 7 Instruksi Jokowi Kepada Jajaran Polri di Hari Bhayangkara Ke-74