Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari menyatakan saat ini Taman Impian Jaya Ancol sedang dalam kondisi kesulitan keuangan. Bahkan, Ancol disebutnya hanya bisa bertahan sampai bulan Juli ini.
Eneng mengatakan hal ini usai mekakukan kunjungan kerja Komisi B dan bertemu dengan pengelola ancol. Bahkan disebutnya kondisi ini sudah berlangsung beberapa waktu lalu saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan.
"Kita kan pernah rapat pas PSBB. Si Ancol ini kan bisa bertahan hanya sampai bulan Juli, cash flow-nya," ujar Eneng saat dihubungi, Rabu (1/7/2020).
Eneng menyebut penyebabnya adalah tutupnya Ancol selama masa PSBB. Sementara ketika tak beroperasi dan tak ada masukan, pengeluaran operasional terus berjalan.
Baca Juga: Minggu 28 Juni: Total 10.985 Warga DKI Jakarta Positif Virus Corona
Mulai dari perawatan alat-alat dan wahana yang dipunya Ancol, gaji, hingga pangan untuk satwa yang dipelihara.
"Hewan yang diperlihara kan enggak bisa puasa. Harus makan tiap hari. Enggak bisa berkurang enggak bisa diet. Jadi memang benan operasionalnya besar banget," tuturnya.
Karena itu, pihaknya berniat untuk memanggil pengelola Ancol ke DPRD. Tujuannya untuk memastikan apakah ada perubahan atau tanda positif setelah Ancol kembali dibuka.
"Kita mau tahu skenario kalau situasinya masih kayak gini misalnya. PSBB selesai tapi apa pengunjung langsung banyak kayak semula buat kembalikan dan lain-lain. Itu yang mau dievaluasi," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Corona di Jakarta Bertambah 132, Total Jadi 10.985