Fadli Zon: Jika Serius Marah, Presiden Harusnya Bikin Kabinet Krisis

Selasa, 30 Juni 2020 | 21:27 WIB
Fadli Zon: Jika Serius Marah, Presiden Harusnya Bikin Kabinet Krisis
Ilustrasi Fadli Zon. (Suara.com/Ema Rohima)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Fadli kemudian memberi contoh negara seperti Jerman dan Selandia Baru yang berhasil lolos dari krisis dan pandemi karena kepemimpinan yang cakap.

"Sementara Amerika Serikat nampak kalang kabut menghadapi Covid-19. Itu tak terlepas dari soal kepemimpinan," sambung Fahri memberi contoh.

Lebih lanjut soal kemarahan Presiden Jokowi, Fadli menilai bahwa sikap tersebut adalah sebuah ekspresi kefrustrasian presiden dalam menghadapi krisis.

"Tapi kemarahan itu tidak ada gunanya buat rakyat, kecuali hanya bagi pribadi Presiden," kata Fadli.

Baca Juga: Jokowi: Mengisolasi RT/RW Lebih Efektif ketimbang Karatina Kota

Politisi Parta Gerindra itu kemudian mengungkit soal langkah-langkah yang diambil pemerintah yang dinilainya tidak memiliki 'sense of crisis'.

Fadli menyebut soal penyangkalan para menterinya soal kemunculan virus corona di masa-mas awal pandemi, lalu ditolaknya usulan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk melakukan lockdown wilayah, hingga urusan kebijakan karantina wilayah yang baru diambil di bulan April 2020, sebulan setelah WHO mengirim surat pada Presiden untuk menetapkan status darurat nasional.

Selain itu, Fadli Zon menyebut bahwa sistem organisasi dalam penanganan krisis tidak jelas.

"Ini adalah bencana nasional kesehatan, namun kita tak melihat di mana Menteri Kesehatan sejak pandemi ini ditetapkan sebagai bencana nasional?" tanya Fadli.

Ia juga menanyakan soal struktur Dewan Pengarah penanganan pandemi yang disebutnya hanya menjadi pajangan saja.

Baca Juga: Panas! Ernest Kritik Kemarahan Jokowi, Ferdinand: Kamu Itu Bukan Apa-apa

"Kasihan sekali Letjen Doni Monardo berjibaku di lapangan, tanpa bekal back-up kekuasaan yang cukup di pundaknya," ujar Fadli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI