Suara.com - Seorang perawat asal India yang bekerja di Uni Emirat Arab berhasil melahirkan anak pertama meski dalam keadaan positif terinfeksi virus Corona Covid-19.
Menyadur Gulf News, perempuan bernama Jincy Antony (32) itu melharikan Angeline, putri pertamanya pada 6 Juni setelah dua hari sebelumnya dinyatakan negatif Covid-19.
Kendati sudah dinyatakan negatif, Jincy Antony sempat harus berjauhan dari anaknya pasca melahirkan.
Dia harus menjalani isolasi di rumah sakit sambil menunggu hasil tes Covid-19 keduanya untuk memastikan dirinya benar-benar terbebas dari infeksi.
Baca Juga: Penelitian: Perawat Perempuan Lebih Stres saat Puncak Covid-19
Jincy Antony yang bekerja di Rumah Sakit Internasional Medeor di Al Ain, kali pertama dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada pertengahan Mei lalu saat kandungannya berusia 36 minggu.
Seminggu sebelum terinfeksi, suaminya, Jose Joy lebih dulu terserang virus bernama ilmiah Sars-CoV-2 dan menunjukan gejala Covid-19 seperti sulit bernafas dan demam.
“Saya masih dinyatakan positif COVID-19, jadi saya tidak bisa menggendong bayi saya (usai melahirkan)," kenang Antony dikutip Gulf News, Selasa (30/6/2020).
"Sementara itu, suami saya dirawat di rumah sakit sendirian. Itu adalah masa yang sulit."
Untungnya, penantian Jincy Antony untuk bisa memeluk anak sulungnya itu tidak berlangsung lama. Empat hari berselang, tes kedua Covid-19 menunjukan hasil negatif.
Baca Juga: 49 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Induk Kramat Jati Tetap Dibuka
“Aku tidak bisa menggambarkan kegembiraan menggendongnya di lenganku, dan air mata memenuhi mataku saat aku memegangnya," kata Antony.