Video Marahi Menteri, Pakar: Ekspresi Jokowi Penuh Kesedihan dan Takut

Selasa, 30 Juni 2020 | 14:55 WIB
Video Marahi Menteri, Pakar: Ekspresi Jokowi Penuh Kesedihan dan Takut
Jokowi saat menyampaikan arahan dalam sidang kabinet paripurna, di Istana Negara tanggal 18 Juni 202
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar gesture dan mikro ekspresi dari Belajar Gesture, Monica Kumala Sari mencoba menelisik ekspresi Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika meluapkan kekesalannya kepada menteri yang terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden.

Dari gestur wajahnya, tampak jelas Jokowi merasa kesal dan emosi.

Monica menjelaskan ekspresi wajah itu bisa menjadi kanal yang tepat untuk melihat emosi seseorang. Kalau ditarik secara garis besar, wajah Jokowi kala berpidato menunjukkan banyak emosi.

"Saya mengamati bahwa ekspresi yang ada sepanjang pembicaraan tersebut banyak sadness (kesedihan), dan ini muncul terlihat dari gerakan alis serta bibir," kata Monica saat dihubungi, Selasa (30/6/2020).

Baca Juga: Wali Kota Risma Sujud, Pakar Ekspresi: Semi Drama Cari Simpati

Selain kesedihan, rasa takut pun tampak pada mimik wajah Jokowi. Sedangkan yang paling dominan itu ialah kemarahan yang tidak dapat terbendung.

Ekspresi marah muncul dari awal Jokowi berpidato meskipun berusaha untuk tetap tenang. Kemarahan Jokowi tersebut tampak dari bibir yang terlipat dan juga alis matanya.

Ekspresi kemarahan itu juga diluapkan Jokowi saat menyampaikan bahwa tidak ada progres signifikan yang dilakukan Kabinet Indonesia Maju dalam penanganan pandemi virus Corona (Covid-19). Kemarahannya juga belum bisa meredam ketika Jokowi menyampaikan kalau ia mempertaruhkan reputasi politiknya.

Selain itu, Monica juga mengamati ada kalimat yang disampaikan Jokowi secara berulang yakni 'kita harus memiliki perasaan yang sama'. Setidaknya Jokowi mengulang kalimat itu hingga empat kali.

Menurutnya hal tersebut dilakukan Jokowi guna menekankan hilangnya empati para menteri ketika Indonesia tengah berada dalam kondisi krisis. Dalam kesempatan tersebut Jokowi memunculkan ekspresi contempt atau ekspresi ketidaksukaannya.

Baca Juga: Jokowi Marahi Menteri, Ruhut: Indonesia Tahu, Pak Presiden Selalu Gas Pol

Monica ekspresi tersebut sejalan dengan pengulangan kalimat yang dilakukan Jokowi.

"Ini terlihat Presiden lumayan geram dengan para menterinya yang tidak memiliki empati yang sama," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI