Ingin Ada Fasilitas Pendukung Stadion Persija, DPRD: Bisa Ambil Lahan Warga

Selasa, 30 Juni 2020 | 11:02 WIB
Ingin Ada Fasilitas Pendukung Stadion Persija, DPRD: Bisa Ambil Lahan Warga
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta pada, Rabu (14/8/2019). [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DPRD DKI Jakarta menginginkan PT Jakarta Propertindo membangun sejumlah fasilitas pendukung Jakarta International Stadium (JIS). Lahan warga yang berada di sekitar lokasi disebut bisa diambil untuk dipergunakan.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, fasilitas pendukung yang dimaksud seperti jalan akses masuk, dan fasilitas umum lainnya bagi masyarakat. Menurutnya dalam membangun stadion kandang Persija ini tak boleh hanya memikirkan sekadar tempat bertandingnya saja.

"Jangan hanya pikirkan stadionnya saja, tapi pikirkan juga akses menuju kesananya, seperti pelebaran jalan. Kalau memang lokasi (lahan) di kanan kiri masih bisa diambil pemprov, saya minta itu segera diamankan," ujar Prasetio dalam keterangan resmi DPRD DKI yang dikutip Selasa (30/6/2020).

Tak hanya fasilitas penunjang, ia ingin ada fasilitas umum lainnya seperti taman dan trek jogging. Prasetio meminta nantinya fasilitas penunjang yang dibangun dapat digunakan warga secara gratis.

Baca Juga: Intip Progres Pembangunan Stadium untuk Persija

“Jadi benar-benar membuat orang nyaman saat ke Stadion, dan bisa jadi tempat wisata juga. Turun dari transportasi bisa menikmati taman dan menghirup udara segar, inikan membuat orang sehat juga," katanya.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz meminta agar Jakpro segera mengikuti instruksi ini. Persiapan untuk melakukan pembebasan lahan harus cepat dimulai.

"Kita berharap tanah penduduk sekitar sini bisa diambil oleh Pemda, bisa dijadikan taman yang luas. Sehingga penonton yang mau kesini bisa lebih leluasa. Bisa juga dibuat untuk parkir,” ujarnya.

Ketersediaan lahan parkir, kata Aziz, menjadi salah satu pembangunan yang harus diprioritaskan oleh JakPro. Sebab meskipun telah disediakan beberapa alternatif transportasi umum untuk menuju stadion, dipastikan masih banyak masyarakat yang

Namun ia menyarankan agar pengelola parkir nantinya menerapkan sistem online untuk mengetahui ketersediaan kuota parkir. Tujuannya agar masyarakat yang ingin membawa kendaraan pribadi harus memesan terlebih dahulu, sehingga tidak terjadi overload.

Baca Juga: Tender Stadion BMW Diprotes, Anies: Prinsip Kami Taati Seluruh Prosedur

“Saya kira itu bisa dikerjakan dengan teknologi saat ini, terapkan pesanan online. Jadi sebelum datang ke lokasi harus registrasi dulu. Sehingga orang tidak cari-cari parkir lagi,” katanya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI