Suara.com - Pemerintah China mengirim sebuah tim yang terdiri dari atlet bela diri untuk memperkuat pasukannya di daerah perbatasan Himalaya. Menyadur Al Jazeera pada Senin (29/06/2020), tim ini didatangkan sebelum terjadi bentrok.
Dalam satu tim disebutkan ada lima atlet bela diri termasuk mantan anggota tim estafet obor Olimpiade Gunung Everest dan petarung dari klub bela diri Enbo Fight Club yang datang dari Lhasa, Tibet, pada 15 Juni.
Menyadur China National Defense News, Komandan Tibet Wang Haijiang mengatakan rekrut Enbo Fight Club akan meningkatkan kekuatan organisasi dan mobilisasi pasukan. Ia tidak mengonfirmasi atlet bela diri tersebut terkait dengan ketegangan di perbatasan.
Pasukan perbatasan China dan India dilarang membawa senjata api atau bahan peledak selama bertugas di Himalaya.
Baca Juga: Justin Bieber Bela Diri Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Pada bentrokan beberapa waktu lalu, pasukan dua negara ini saling serang dengan batu dan paku. Kejadian ini adalah bentrok paling mematikan yang terjadi selama 50 tahun terakhir.
Sementara itu, India mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah memperkuat pasukannya di wilayah perbatasan Himalaya dan berusaha menyamakan kekuatan Cina.
Media pemerintah China dalam beberapa pekan terakhir menyoroti kegiatan militer, termasuk latihan anti-pesawat terbang tinggi di wilayah Tibet yang berbatasan dengan India.
Pasukan baru direkrut dengan tujuan memperkuat perbatasan dan menstabilkan Tibet.
India mengklaim pasukan Cina menyergap pasukan mereka terlebih dulu dan memaksa menuruni punggung bukit tempat mereka pergi untuk menyingkirkan Cina.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Tak Cuma Cantik, Istri Bek Persija Ini Ternyata Jago Bela Diri
Cina kemudin menuduh tentara India dua kali melintasi Garis Kontrol Aktual, perbatasan de facto dan memprovokasi pasukannya.