Trump menuduh Jerman sebagai tawanan Rusia karena pipa minyak Nord Stream 2, dan menuding telah memperlakukan AS dengan sangat buruk dalam perdagangan.
Tahun lalu, AS menekan Uni Eropa dengan menetapkan 25% tarif baja dan 10% tarif aluminium yang mempengaruhi industri mobil di Jerman. Ia juga terlihat siap mengacaukan Berlin dengan mengancam tarif mobil impor.
Terakhir, Trump berkata akan mengurangi pasukan AS dengan dalih Jerman tak memenuhi komitmennya untuk belanja 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) seperti yang ditetapkan NATO.
Baca Juga: Trump Tarik Pasukan AS dari Jerman, Menhan: NATO Bukan Organisasi Dagang!