Suara.com - Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas memprediksi masa depan hubungan negaranya dengan Amerika Serikat.
Menurutnya, meskipun Donald Trump kalah dalam pilpres AS 2020, hubungan dua negara ini tak bisa kembali baik.
"Setiap orang berpikir kemitraan trans-Atlantik akan kembali seperti dulu dengan terpilihnya presiden Demokrat," ujar Heiko Maas seperti yang disadur dari DW pada Senin (29/06/2020).
"(Itu) berarti meremehkan perubahan struktural," lanjutnya.
Baca Juga: Trump Tarik Pasukan AS dari Jerman, Menhan: NATO Bukan Organisasi Dagang!
Lebih lanjut, Maas menekankan sudah melakukan segala cara untuk menjaga hubungan baik antara kedua negara. Tapi, hubungan Jerman - AS terlanjur rumit sejak Trump menjadi presiden.
"Hubungan trans-Atlantik sangat penting, mereka tetap penting dan kami bekerja untuk memastikan mereka memiliki masa depan," ungkap Maas.
"Tetapi dengan cara mereka sekarang, mereka tidak lagi memenuhi tuntutan yang dimiliki kedua belah pihak untuk mereka," lanjutnya.
Pemilu AS sendiri akan dilangsungkan bulan November 2020 dan Donald Trump bersaing dengan Joe Biden untuk memperbutkan kursi Presiden AS.
Sebelumnya, Trump sudah aktif melempar kritik pada Jerman sejak ia menjabat presiden tahun 2017.
Baca Juga: Dituding Buta Sejarah soal PBB dan NATO, Roy Suryo Polisikan Petinggi Sunda
Ia pernah menyentil Jerman dan berkata Berlin nakal karena meningkatkan pembelanjaan pertahanan jadi 2 persen dari PDB.