Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan kasus positif COVID-19 hingga Senin pukul 12.00 WIB bertambah 1.082 orang dan pasien sembuh bertambah 864 orang.
Yurianto di Graha BNPB Jakarta yang dipantau melalui kanal YouTube, Senin mengatakan total kasus positif secara akumulasi mencapai 55.092 orang dan pasien yang telah pulih mencapai 23.800 orang.
Data tersebut diambil dari hasil pemeriksaan pada 11.783 spesimen yang dilaporkan Senin. Yurianto menyebut menurunnya jumlah spesimen yang diperiksa dikarenakan pada Sabtu (27/6) dan Minggu (28/6) sebanyak 46 laboratorium tidak beroperasi dikarenakan libur hari kerja.
Sedangkan kasus kematian dari pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 51 orang sehingga total meninggal menjadi 2.805 jiwa.
Baca Juga: Minggu 28 Juni: Total 10.985 Warga DKI Jakarta Positif Virus Corona
Sebaran laporan kasus COVID-19 paling banyak yaitu Provinsi Jawa Timur 297 kasus baru dengan 171 kasus sembuh, Jawa Tengah 198 kasus baru dan 43 sembuh, Sulawesi Selatan 188 kasus baru dan 52 sembuh, DKI Jakarta 125 kasus baru dan 254 kasus sembuh, Kalimantan Tengah 47 kasus baru dan 49 kasus sembuh.
Yurianto juga menjabarkan ada sejumlah provinsi yang kasus positifnya lebih sedikit dibandingkan dengan kasus baru. "Ada 21 provinsi yang melaporkan kasus di bawah 10, sebanyak 13 provinsi tidak ada kasus baru sama sekali, bahkan laporkan kasus sembuh lebih banyak. Dari 13 provinsi itu adalah Aceh, Bengkulu, Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo," kata Yurianto.
Sebanyak 448 kabupaten-kota di 34 provinsi Indonesia terdampak COVID-19. Selain itu pemerintah juga masih melakukan pemantauan ketat terhadap 41.605 orang dalam pemantauan dan mengawasi 13.335 pasien dalam pengawasan.
Yurianto kembali mengingatkan agar setiap masyarakat mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Dia mengingatkan agar tetap menjaga jarak dan menggunakan masker selama di kantor, serta di tempat makan yang menjadi berkumpulnya banyak orang. (Antara).
Baca Juga: Pemeriksaan Turun, Pemerintah:Maklum Banyak Laboratorium Tutup Akhir Pekan