Efek Lain Covid-19, Bikin Pasien Halusinasi dan Mimpi Buruk

Senin, 29 Juni 2020 | 16:52 WIB
Efek Lain Covid-19, Bikin Pasien Halusinasi dan Mimpi Buruk
Ilustrasi pasien covid-19 mengalami koma. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, Dr. E. Wesley Ely, co-direktur Critical Illness, Disfungsi Otak, dan Pusat Penyelamatan di Vanderbilt University dan Rumah Sakit Administrasi Veteran Nashville, menyebut virus Corona telah menghilangkan batasan usia.

Saat ini, pasien Covid-19 yang mengalami delirium datang dari berbagai usia. dari keseluruhan pasien, dua pertiganya mengalami kondisi psikologis itu.

Delirium dikatakan tidak hanya membuat pasien takut dan berpotensi mengalami depresi. Lebih dari itu, pasien akan lebih lama untuk sembuh dari Covid-19.

Bahkan, orang tua yang mengalami demensia, berpotensi untuk lebih cepat pikun apabila kerap mengalami delirium.

Baca Juga: Update Covid-19 Global 29 Juni: Thailand Mulai Beradaptasi pada New Normal

"Ada peningkatan risiko untuk defisit kognitif sementara atau bahkan permanen," kata Dr Lawrence Kaplan direktur psikiatri penghubung konsultasi di University of California, San Francisco Medical Center.

"Ini sebenarnya lebih dahsyat daripada yang disadari orang," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI