Suara.com - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, menilai bahwa kinerja kabinet Presiden Jokowi di periode pertama jauh lebih baik dari kabinetnya sekarang.
Ia mengungkapkan pendapat tersebut lewat kanal YouTube-nya yang diunggah pada Senin (29/6/2020).
"Tidak ada progres yang signifikan," kata Refly usai membaca sebuah artikel tentang kemarahan Presiden Jokowi di hadapan kabinet menterinya.
Refly melanjutkan bahwa kabinet pada tahun 2014 jauh lebih baik daripada kabinet dalam periode kedua Jokowi menjabat sebagai presiden.
Baca Juga: TII: Pidato Jokowi Seharusnya Mencambuk Birokrasi
"Kabinet 2014 awal itu menurut saya jauh lebih baik dibandingkan kabinet sekarang. Menteri sekarang sadar kamera," kata Refly lagi.
Mantan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara ini juga menyoroti bahwa menteri-menteri yang dipilih Presiden Jokowi dalam kabinetnya kali ini lebih banyak bersolek di depan kamera karena sering muncul di berbagai acara televisi.
"Banyak sekali talkshow-nya, banyak sekali syiarnya, ada yang bercita-cita jadi presiden, ada yang tampil di televisi dengan gaya milenial," lanjut Refly.
Lebih lanjut, Refly melihat bahwa tidak ada transparansi dengan hasil kinerja para menteri Presiden Jokowi tersebut.
"Kita tidak tahu apakah pogram-program kabinet berjalan baik atau tidak," kata Refly.
Baca Juga: Kabinet 2014 Dinilai Lebih Baik, Refly Harun: Menteri Sekarang Sadar Kamera
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo a.k.a Jokowi memperingatkan para menteri Kabinet Indonesia Maju yang masih bekerja biasa-biasa saja saat pandemi covid-19, untuk mengubah cara kerjanya.