Jokowi Ancam Reshuffle Kabinet, Menteri Bergaya Milenial Disorot Publik

Senin, 29 Juni 2020 | 12:54 WIB
Jokowi Ancam Reshuffle Kabinet, Menteri Bergaya Milenial Disorot Publik
Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma'ruf Amin mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun menyinggung menteri yang sering tampil di televisi dengan gaya milenial. Pernyataan Refly ini merupakan tanggapannya terhadap ancaman reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pernyataan Refly disampaikan dalam video di kanal YouTube Refly Harun bertajuk "JOKOWI GERAH, ANCAM RESHUFFLE!!!". Video tersebut diunggah pada Senin (29/6/2020).

Dalam video berdurasi 23.28 menit ini, Refly awalnya menyampaikan berita terkait pidato Jokowi dalam sidang kabinet paripurna, di Istana Negara pada 18 Juni 2020.

Jokowi akan melakukan langkah "extraordinary" untuk mencegah krisis ekonomi yang semakin meluas sebagai dampak pandemi virus corona Covid-19. Salah satu tindakan tidak biasa tersebut adalah reshuffle kabinet.

Baca Juga: Jokowi Cuma Ancam Reshuffle Kabinet, Presiden Ini Pecat 5 Menteri Sekaligus

Refly berkata, "Saya pernah mengatakan bahwa tidak sampai satu tahun, saya bilang di KompasTV nanti bisa dilihat videonya akan terjadi reshuffle kabinet."

"Karena saya sudah melihat, pada 2014 saja saya menilai kabinet itu cuma enam," imbuhnya.

Menurut Refly, kabinet 2014 itu jauh lebih baik daripada susunan menteri-menteri dan pejabat pendukung kerja Presiden Jokowi yang sekarang.

Ia merasa menteri-menteri saat ini lebih mementingkan citranya di depan publik daripada kinerja.

"Kalau menurut saya menteri-menteri sekarang lebih sadar kamera. Banyak sekali talkshow-nya, banyak sekali kemudian syiar-nya, ujar Refly.

Baca Juga: Ikut Geruduk Kantor Menteri Nadiem, Arist Sirait: Batalkan Aturan PPDB DKI!

Ia melanjutkan, "Ada yang sudah bercita-cita ingin menjadi Presiden pula. Ada yang selalu tampil di televisi dengan gaya milenial dan lain sebagainya. Kita tidak tahu apakah program kabinetnya berjalan dengan baik atau tidak."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI