Jokowi: Jangan Lagi Ada Ego Kementerian, Apalagi Jalan Sendiri-sendiri

Senin, 29 Juni 2020 | 12:47 WIB
Jokowi: Jangan Lagi Ada Ego Kementerian, Apalagi Jalan Sendiri-sendiri
Jokowi [Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pentingnya pengendalian terintegrasi dan terpadu untuk mempercepat penanganan Covid-19.

"Menurut saya yang paling penting adalah pengendalian yang terintegrasi, pengendalian yang terpadu. Sehingga semua kerja kita ini bisa efektif," ujar Jokowi dalam rapat terbatas percepatan penanganan dampak Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (29/6/2020).

Jokowi juga meminta untuk menghilangkan ego sektoral, ego kementerian, hingga ego kedaerahan untuk mempercepat penanganan Covid-19.

"Enggak ada lagi ego sektoral, ego kementerian, ego lembaga, ego kedaerahan. Apalagi jalan-jalan sendiri. Saya kira ini harus sudah kita hilangkan," ucap dia.

Baca Juga: Jubir PKS: Rakyat Butuh Kepemimpinan yang Solutif, Bukan Keluh Kesah Jokowi

Selain itu, Jokowi mengatakan dukungan TNI/Polri juga diperlukan di tempat-tempat keramaian dalam hal kedisiplinan masyarakat menuju new normal.

"Dukungan TNI/Polri terutama dalam kedisiplinan di masyarakat terutama untuk area-area publik yang berisiko kita harapkan terus betul-betul di jaga," kata Jokowi.

Terkait hal ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta jajaran menteri terkait untuk melakukan terobosan yang berdampak pada percepatan penanganan Covid-19.

"Saya minta agar menyiapkan sebuah terobosan agar ada sesuatu baru lagi yang kita kerjakan bersama-sama dan memberikan efek besar pada masyarakat untuk betul-betull kita mematuhi protokol kesehatan yang ada," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan kepala daerah untuk melakukan tahapan-tahapan sebelum menerapkan new normal.

Baca Juga: Tutup Kolom Komentar Saat Posting Jokowi, Baim Wong: Takut Dosa

"Tahapannya betul-betul dilalui. Baik itu pra kondisi, timingnya kapan. Diberikan panduan, ada guiden (panduan) dari pusat. Sehingga mereka tidak salah. Ada pra kondisi, ada ketepatan timingnya, dan yang ketiga prioritas sektor mana yang dibuka itu betul-betul diberikan panduan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI