Mulai Pikirkan Kebangkitan Ekonomi, Wagub DKI: Butuh Bantuan Perbankan

Senin, 29 Juni 2020 | 07:57 WIB
Mulai Pikirkan Kebangkitan Ekonomi, Wagub DKI: Butuh Bantuan Perbankan
Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini sudah mulai waktunya memikirkan cara membangkitkan ekonomi yang mengalami kontraksi karena penyebaran virus corona Covid-19. Untuk melakukannya, sektor perbankan disebutnya harus ikut membantu.

Riza mencontohkan, perbankan yang harus aktif adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank DKI. Berbagai program milik bank pelat merah ini disebutnya bisa pulihkan ekonomi ibu kota.

"Bank DKI termasuk menjadi perhatian kita bersama, supaya bisa membantu terlibat aktif memberikan kontribusi dalam rangka pemulihan ekonomi di Jakarta dengan berbagai program pengembangannya," ujar Riza dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (29/6/2020).

Program yang bisa dilakukan perbankan disebutnya seperti kebijakan memberikan kredit atau pinjaman pada kredit usaha rakyat (KUR) pada pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, pemberian cicilan ringan perumahan disebutnya juga bisa membantu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Korsel, WHO Bantah Menyebutnya Gelombang Kedua

"Hal itu untuk mendorong usaha pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dengan pemberian insentif pajak akibat dampak COVID-19 ini," katanya.

Untuk diketahui, pihak Bank DKI terus mensupport semua program-program milik Pemprov DKI Jakarta. Antara lain, Bank DKI turut memprakarsai penerapan elektronifikasi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Bank DKI disebutnya tengah melakukan program elektronifikasi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Misalnya melakukan electronic banking, pajak dan retribusi, layanan pemerintah, bantuan sosial termasuk berbagai kartu sakti, digital island, pariwisata, transportasi, dan perdagangan.

Ada juga beberapa program lainnya yang tengah dikembangkan di antaranya seperti aggregator pajak dan retribusi dalam pajak dan retribusi. Bank plat merah ini juga mengelola pendapatan DKI dari jalan tol, kereta commuter, electronic road pricing, dan electronic fare collection.

"Kami sangat mengapresiasi usaha yang baik untuk turut serta memperbaiki perekonomian Jakarta. Harapannya mudah-mudahan Jakarta ke depannya akan mendapat kado yang terbaik segera pulih dari COVID-19 di segala bidang, termasuk perekonomian," katanya menambahkan.

Baca Juga: Penyandang Autoimun di Tengah Aksi Borong Klorokuin saat Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI