Kira-kira Bakal Begini Gaya Liburan Masyarakat pada Era New Normal

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 29 Juni 2020 | 01:05 WIB
Kira-kira Bakal Begini Gaya Liburan Masyarakat pada Era New Normal
Ilustrasi liburan, travelling bersama keluarga. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tapi bagi negara-negara kecil seperti Inggris misalnya, kunjungan wisatawan dalam jumlah besar ke satu pedesaan bisa menjadikan desa itu tiba-tiba menjadi sangat ramai dan sibuk.

Lonjakan pengunjung bisa menyebabkan kemacetan lalu lintas lokal.

Terlepas dari potensi dampak negatif ini, sejumlah negara mendorong wisata di dalam negeri.

Pemerintah Jepang misalnya meluncurkan diskon bagi pelancong, sementara Yunani menawarkan potongan pajak bagi para pelaku sektor pariwisata.

Baca Juga: Diterpa Isu Perceraian, Intip Foto Liburan Laudya Cynthia Bella Tanpa Suami

Menghadirkan suasana tujuan wisata

Danyanita Singh, fotografer dan perupa dari New Delhi memiliki kiat sendiri dalam mengatasi pembatasan perjalanan di era 'new normal'.

Ia sadar dalam situasi ini, banyak negara yang masih menutup bagi wisatawan asing, namun pembatasan perjalanan bukan akhir dari segala-galanya.

"Katakanlah kita ingin ke Venesia, Italia, namun itu jelas tidak dimungkinkan saat ini ... mengapa kita tak menghadirkan suasana Venesia di rumah kita?" katanya.

"Lakukan riset tentang tujuan wisata yang ingin kita kunjungi. Sekarang kita tak bisa pergi, ketika saatnya nanti kita ke sana, setidaknya kita sudah punya lebih banyak informasi tentang daerah wisata yang kita kunjungi," ujar Singh.

Baca Juga: Harga Outfit Georgina Rodriguez saat Liburan, Kaus Kaki Saja Rp 2,4 Juta

Justin Francis, direktur Responsible Travel di Inggris, sepakat dengan pandangan tersebut.

REKOMENDASI

TERKINI