Suara.com - Pemerintah melansir penambahan 1.198 kasus pasien baru positif virus corona covid-19, Minggu (28/6/2020).
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memaparkan, daerah tertinggi pertambahan pasien positif corona masih berada di Provinsi Jawa Timur.
Jatim per Minggu hari ini terdapat 330 kasus baru positif corona, dengan catatan terdapat 101 pasien sembuh.
Kemudian disusul oleh Sulawesi Selatan di posisi kedua dan Jawa Tengah di posisi ketiga.
Baca Juga: LIVE STREAMING: Update Covid-19 Minggu, 28 Juni 2020
"Sebaran hasil pemeriksaan pada hari ini, Jawa Timur melaporkan 330 kasus baru dan 101 sembuh. Sulawesi Selatan kasus baru 192 dengan 60 sembuh. Kemudian Jawa Tengah 188 kasus baru dan 14 sembuh," kata Achmad Yurianto dari Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (28/6/2020).
Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya berada di posisi kedua turun ke posisi keempat dengan penambahan kasus sebanyak 125 kasus baru dengan 255 sembuh dan 1 meninggal dunia.
"DKI Jakarta hari ini melaporkan 125 kasus baru dan 255 orang sembuh. Kalimantan Selatan melaporkan 73 kasus baru dan 80 sembuh," paparnya.
Namun secara komulatif, 5 besar provinsi dengan kasus positif terbanyak dimulai dari Jawa Timur 11.508 kasus, DKI Jakarta 11.114 kasus, Sulawesi Selatan 4.807 kasus, Jawa Tengah 3.482 kasus dan Jawa Barat 3.091 kasus.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 5.865 disusul Jawa Timur sebanyak 3.720, Sulawesi Selatan 1.718, Jawa Barat 1.520, Jawa Tengah 1.066 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 22.936 orang.
Baca Juga: Update Virus Corona Covid-19 Global 28 Juni: Total Kasus Tembus 10 Juta!
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Gugus Tugas Nasional merincikan akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 79 kasus, Bali 1.414 kasus, Banten 1.438 kasus, Bangka Belitung 149 kasus, Bengkulu 125 kasus, Yogyakarta 306 kasus.
Selanjutnya di Jambi 117 kasus, Kalimantan Barat 321 kasus, Kalimantan Timur 503 kasus, Kalimantan Tengah 834 kasus, Kalimantan Selatan 3.003 kasus, dan Kalimantan Utara 201 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 293 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.199 kasus, Sumatera Selatan 2.000 kasus, Sumatera Barat 725 kasus, Sulawesi Utara 1.057 kasus, Sumatera Utara 1.467 kasus, dan Sulawesi Tenggara 343 kasus.
Adapun di Sulawesi Tengah 186 kasus, Lampung 188 kasus, Riau 224 kasus, Maluku Utara 719 kasus, Maluku 711 kasus, Papua Barat 236 kasus, Papua 1.696 kasus, Sulawesi Barat 114 kasus, Nusa Tenggara Timur 113 kasus dan Gorontalo 243 kasus serta dalam proses verifikasi ada 4.
Total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 47.658 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 14.712 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 448 kabupaten/kota di Tanah Air.