Suara.com - Pandemi virus corona baru atau Covid-19 hingga kekinian belum mereda dan masih menjadi ancaman warga dunia. Terlebih, kasus positif Covid-19 terus meningkat dari hari ke hari.
Kondisi ini tak luput dari perhatian Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani. Arsul menyoroti laporan terbaru yang mencatatkan bahwa kasus positif virus corona di dunia mencapai angka lebih dari 10 juta.
Ia menganalogikan situasi yang terjadi saat ini seperti makan buah simalamaka. Pasalnya, pandemi Covid-19 tak hanya menelan banyak korban tetapi juga melumpuhkan sistem perekonomian.
Padahal, kata Arsul, sejumlah negara termasuk Indonesia telah menerapkan berbagai strategi untuk menekan penyebaran Covid-19, namun kasus positif Covid-19 terus meningkat.
Baca Juga: Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Dokter Ini Alami Gejala Gastrointestinal
Maka dari itu, Anggota Komisi II DPR RI tersebut meminta warga untuk terus berdoa dan mematuhi protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 lekas berakhir.
"Tetap naik meski sudah lockdown, PSBB. Pemerintahan negara manapun, tak terkecuali pemerintahan @jokowi, berubah kebijakan ketika ancaman lain "matinya sumber ekonomi rakyat" di depan mata. Situasi bagaikan buah simalakama. Mari terus berdoa & taati protokol #NewNormal #COVID19," cuit Arsul Sani seperti dikutip Suara.com, Minggu (28/6/2020).
Dalam cuitannya tersebut, Arsul menyertakan tautan artikel pemberitaan berjudul "Naik Terus, Sudah Lebih 10 Juta Orang di Dunia Terinfeksi Covid-19".
Untuk diketahui, dikutip dari laman worldometers.info, kasus positif Covid-19 di dunia mencapai 10.097.334 orang hingga Minggu (28/6/2020).
Angka kematian akibat Covid-19 dilaporkan sebanyak 501.585 orang dan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah menjadi 5.473.348 orang.
Baca Juga: Solskjaer Akui COVID-19 Ancam Rencana Belanja Pemain Manchester United
Indonesia menempati urutan ke-29 dengan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 52.812, angka kematian 2.720 orang dan pasien yang sembuh mencapai 21.909 orang.