Suara.com - Jenazah lansia berusia 66 tahun yang positif virus corona dipindahkan menggunakan eskavator usai tak ada kerabat atau tetangga yang bersedia mendekat ke rumahnya.
Menyadur Gulf News, Minggu (28/6/2020), perempuan tua asal Sompeta, India, meninggal Jumat (26/6) lalu. Mulanya, pihak keluarga maupun tetangga tidak mengetahui secara pasti penyebab kematiannya.
Sebagai tindakan pencegahan, sampel darah lansia ini telah dikirim ke pusat pengujian untuk mencari tahu apakah ada kemungkinan terinfeksi virus corona.
Hasil tes positif Covid-19 yang keluar saat berlangsungnya prosesi upacara penghormatan terakhir, sontak membuat pelayat kalang kabut, tanpa menyelesaikan pemakaman yang layak.
Baca Juga: Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Dokter Ini Alami Gejala Gastrointestinal
Tak mampu membawa sang ibu ke tempat kremasi sendirian, ia bersama dua kerabatnya lantas meminta bantuan kepada petugas kebersihan kota untuk memindahkan jenazah.
Alhasil, petugas kebersihan menggunakan sebuah eskavator untuk membawa jenazah yang telah dibungkus alat pelindung.
Tak hanya menolak untuk memberikan bantuan, penduduk setempat disebutkan juga berupaya menghentikan pekerja sanitasi untuk memasuki desa.
Atas kejadian ini, pemerintah negara bagian Andhra Pradesh melayangkan sanksi kepada seorang komisaris kota Palasa-Kasubugga T. Nagendra Kumar, pada Sabtu (27/6) lalu.
Berdasarkan data pada Sabtu (27/6), Andhra Pradesh mencatatkan 796 kasus infeksi baru dan 11 kematian dalam 24 jam. Adapun jumlah total virus corona di negara bagian ini mencapai 12.285 dnegan 157 kematian.
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Meroket, India Sediakan Ribuan Tempat Tidur Kardus