Rombongan pengungsi yang terdiri dari 5 pria dewasa, 49 perempuan dewasa dan 30 anak-anak itu mendapat pertolongan dari nelayan Kecamatan Senuddon, Kabupaten Aceh Utara, yang kapal motornya kebetulan sedang melintas di sekitar lokasi.
Keterangan dari pihak kepolisian menyebut kapal yang ditumpangi pengungsi Rohingya itu nyaris tenggelam saat ditemukan nelayan Aceh. Mereka diketahui telah terdampar dilaut selama berbulan-bulan.
Gelombang pengungsi Rohingya memang telah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Sejak kekerasan marak di negara bagian Rakhine, Agustus 2017 lalu, diperkirakan 700.000 Rohingya mengungsi dan sebagian besar melintasi perbatasan darat ke Bangladesh.
Pemerintah Myanmar dikecam dunia internasional karena dituduh menyerang warga sipil Rohingya. Mereka tidak mengakui Orang Rohingya sebagai warga negara Myanmar karena dianggap merupakan pendatang gelap walau sudah menetap lama di sana.
Baca Juga: Jeritan Hati Warga Palestina: Susun 10 Bata Saja Pasti Dihancurkan Israel