Suara.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan masjid-masjid di Turki sudah mulai dibuka pada 29 Mei 2020 lalu.
"Pertama kali dihentikan Sholat Jumat itu tanggal 12 Maret 2020 dan kemudian lalu tanggal 29 Mei dibuka," ujar Lalu melalui zoom dalam siaran Youtube, Sabtu (27/6/2020).
Adapun pelaksanaanya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni menggunakan masker, membawa sajadah masing-masing dan pengaturan jarak.
Selain itu ada polisi yang bertugas memantau jamaah di masjid
Baca Juga: Masjid Raya Bandung Kembali Gelar Sholat Jumat, Jamaah Diperketat
"Tentu saja kita harus pakai masker, kemudian setiap orang yang datang ke salat Jumat harus membawa sejadahnya masing-masing dan tetap menerapkan jaga jarak. Jadi tidak boleh dekat-dekat dan ada polisi yang menjaga untuk memastikan bahwa setiap yang datang ke masjid ini mengambil jaga jarak," tutur Lalu.
Namun pelaksanaan Sholat Jumat dilaksanakan di halaman masjid.
Kemudian khutbah Sholat Jumat juga dipersingkat hanya 5 menit.
Karena itu masyarakat diminta sholat sunnah di rumah masing-masing.
"Iya di halaman. Jadi di dalam masjid tidak lagi digunakan dan kemudian khotbahnya hanya 5 menit. Jadi kalau kita terlambat datang ya tidak bisa ke solat dan terakhir adalah tidak diperkenankan untuk melaksanakan sholat sunnah di masjid diperkenankan untuk dipersilakan untuk sholat sunat di rumah masing-masing," ucap Lalu.
Baca Juga: Hari Ini Masjid Istiqlal Belum Gelar Sholat Jumat
Setelah pelaksanaan Sholat Jumat, polisi akan mempersilahkan jamaah untuk kembali ke tempat masing-masing.
"Selain itu sudah setelah itu polisi akan membubarkan atau mempersilakan atau langsung kembali ke tempat masing-masing dan kalau mau sholat sunnah silakan dilakukan di tempat masing-masing," katanya.