Suara.com - Tukang cuangki berinisial WS (21) diperiksa Polsek Kembangan, Jakarta Barat karena diduga meludahi mangkuk pembeli. Aksi WS terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Kapolsek Kembangan Komisaris Imam Setiawan mengatakan, pihaknya tidak memproses WS secara hukum lantaran Nur Hikmah (28) sang korban tidak membuat laporan pada polisi. Untuk itu, WS hanya dibina oleh polisi atas perbuatannya.
"Kami lakukan pembinaan," kata Imam kepada wartawan, Sabtu (27/6/2020).
Imam menyebut, korban memang tidak mempunyai niat untuk melaporkan sang pedagang bakso cuangki pada polisi. Korban hanya tak ingin kejadian serupa terulang pada orang lain.
Baca Juga: Narapidana Positif Virus Corona Kabur dari RS, Ancam Polisi Pakai Ludah
Imam menambahkan, pihaknya akan memantau WS agar tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Dengan demikian, WS masih dalam status pemantauan oleh pihak kepolisian.
"Jadi, kami lakukan pembinaan, kami kembalikan tapi dengan tetap kami pantau gitu, supaya tidak mengulangi perbuatan yang sama. Kami kasih tahu kalau perbuatan itu salah, menjijikkan, dan bisa membahayakan orang lain," sambungnya.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di kompleks Perumahan Unilever, Kelurahan Meruya Selatan Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020) sekitar pukul 17.52 WIB. Saat itu, seorang warga bernama Nur Hikmah (28) memesan dua mangkuk bakso cuanki kepada WS.
Sambil menunggu pesanan yang sedang dibuatkan WS, Nur Hikmah dari dalam rumahnya memantau CCTV. Hanya saja, dia melihat gerakan WS mencurigakan, karena tidak segera membuat pesanan dan seperti menengok-nengok ke arah kanan kiri jalan.
Akhirnya melalui CCTV, Nur Hikmah melihat mangkuk bakso pesanannya tersebut telah diludahi WS. Bakso yang mangkuknya telah diludahi tersebut tak dimakan dan dibuang ke toilet dalam rumah Nur Hikmah.
Baca Juga: Luhut dan Rizal Ramli Batal Debat, Promotor Sentil soal Jilat Ludah Sendiri
Nur Hikmah yang merasa menjadi korban kemudian merekam kejadian janggal tersebut dan menyebarkannya ke grup jejaring Whatsapp.