Suara.com - Tina Toon, selebriti yang kini duduk di kursi DPRD DKI Jakarta turut mengawal proses hukum terkait pembakaran bendera PDIP.
Sebagai bukti keseriusan, Jumat (26/6/2020) rekan Tina Toon di partai politik itu sudah melaporkan kasus tersebut kepada Polda Metro Jaya. Hingga saat ini, mereka pun masih menunggu penyelidikan kepolisian.
“Jadi laporannya pukul 13.00 WIB, hanya beberapa perwakilan DPC dan fraksi PDIP DKI Jakarta. Kami memang berharap oknum itu cepat ditangkap,” kata Tina Toon kepada Suara.com.
“Kalaupun memang ada oknum-oknum di balik kerusuhan bendera, bisa diusut tuntas,” lanjut Tina.
Baca Juga: Resmi Buat Laporan, PDIP Minta Polisi Ungkap Dalang Pembakaran Bendera
Tina Toon pun tidak mengetahui maksud dari pembakaran bendera PDIP yang terjadi saat massa melakukan aksi tolak RUU HIP. Menurutnya, kalaupun ingin protes, tidak perlu sampai melakukan pembakaran bendera.
“Untuk masyarakat, di era keterbukaan dan transparansi semua boleh bicara. Tapi balik lagi, kalau ada agenda tertentu yang ingin memecah belah, itu yang sangat di sayangkan,” jelasnya.
Sebagai kader yang identitasnya dirusak oleh oknum, Tina Toon mengaku geram. Hanya saja ia berusaha menahan diri dan fokus kepada masalah yang lebih penting.
“Geram ada, tapi enggak boleh barbar dan harus tetap kondusif. Sekarang kami juga lagi fokus mengedepankan COVID-19. Jadi berharap masyarakat juga tidak ikut terprovokasi,” paparnya.
“Lagipula ini bukan masa kampanye, jadi harusnya enggak ada black campaign. Untuk sekarang, intinya fokus membangun lagi, semua harus survive di masa pandemi ini,” pungkas Tina Toon.
Baca Juga: Tak Terima Bendera Partai Dibakar, Ratusan Massa PDIP Geruduk Markas Polisi