Kasus Curanmor di Papua Naik Drastis Selama Corona

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 27 Juni 2020 | 07:56 WIB
Kasus Curanmor di Papua Naik Drastis Selama Corona
Ilustrasi pencurian motor. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pencurian motor (curanmor) di Papua mengalami peningkatan sebanyak 397 kasus atau 72,57 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, Semester I tahun 2019 kasus curanmor sebanyak 547 sedangkan tahun 2020 meningkat menjadi 944 kasus, sehingga menjadi kasus yang paling menonjol dibandingkan kasus lainnya seperti kejahatan pencurian berat (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas).

“Ini terindikasi adanya pembebasan asimilasi hampir 400 napi selama pandemi Covid-19, mengakibatkan tingkat kejahatan curanmor paling tinggi karena hampir sebagian besar pelakunya adalah narapidana yang mendapatkan asimilasi dan mereka kembali melakukan perbuatan kriminal,” kata Waterpauw ditulis Sabtu (27/6/2020).

Dengan tingginya angka curanmor, menjadi tantangan bagi kapolres-kapolres dan para penyidik mengatasi kasus tersebut. Kemudian untuk kasus pencurian dengan pemberatan selama Semester I tahun 2019 sebanyak 174 kasus dan tahun 2020 sebanyak 271 kasus, meningkat sebanyak 97 persen.

Baca Juga: Resahkan Warga Bantul, 7 Pelaku Curanmor Diringkus Polres

Kasus yang juga kelihatan cukup signifikan yaitu pengeroyokan meningkat sebanyak 11,54 persen dan juga curas 33,57 persen. Tapi kasus KDRT mengalami penurunan 48,97 persen.

Lanjut Kapolda, kasus lain yang cukup menonjol yakni penyelamatan uang negara di tahun 2019 sebanyak Rp 11 miliar lebih, sedangkan tahun 2020 Rp 13 miliar. Kemudian terkait kelompok bersenjata dan juga unjuk rasa masih menjadi perhatian.

“Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) memang satuan tugas sudah ditugaskan secara khusus dan sesuai perintah pimpinan terhitung tanggal 3 April sampai 30 Juni, Kapolri memerintahkan saya menjadi pengendali operasi,” jelasnya.

Waterpauw mengatakan, selama diberi kepercayaan memegang kendali operasi satuan tugas berhasil menangkap beberapa anggota KKB dan membatasi pergerakannya.

Berita ini sebelumnya dimuat Kabarpapua.co jaringan Suara.com dengan judul "Pandemi Corona, Pencurian Motor di Papua Meningkat 72,57 Persen"

Baca Juga: Modus Beli Bakso, Aksi Pelaku Curanmor di Segog Sukabumi Terekam CCTV

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI