Suara.com - Melan Refra, putri pertama John Kei mengungkapkan bila hubungan ayahnya dengan Nus Kei telah merenggang sejak John Kei mendekam di Lapas Nusakambangan. Namun, Melan mengaku tidak mengetahui permalasahan antara ayahnya dengan opanya tersebut.
Menurut Melan, dia hanya mengetahui jika ayahnya dengan Nus Kei dulunya memiliki hubungan yang sangat dekat. Namun, hubungan antara keponakan dan paman itu melonggar sejak dua hingga tiga tahun John Kei mendekam di Lapas Nusakambangan.
"Entah kenapa saya kurang paham masalah orang tua, papa dengan opa Nus. Tapi saya merasa emang sudah agak melonggar semenjak sekitar dua atau tiga tahun papa di Nusakambangan. Tapi saya nggak mau ambil pusing sebagai anak itu masalah orang tua," kata Melan usai menjenguk John Kei di Polda Metro Jaya, Jumat (26/6/2020).
Menurut Melan, dalam beberapa kesempatan, dirinya juga pernah bertemu dengan Nus Kei. Salah satunya, ketika Nus Kei pindah rumah dari Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat ke Cluster Australia, Green Lake, Tangerang.
Baca Juga: Kaget Ayahnya Ditangkap Polisi, Putri John Kei: Saya Kira Sudah Berubah
"Saya tahu papa sama opa Nus agak menjauh, tetapi papa selalu ingatkan walaupun jauh tapi kita tetap harus menghormati," ujar Melan.
Sebelumnya, Melan mengaku kaget dan tak menyangka ayahnya akan kembali terjerat kasus pidana. Sebab, Melan merasa ayahnya telah jauh berubah setelah bebas dari tahanan Nusakambangan.
Bahkan, Melan mengemukakan bila dirinya memiliki harapan besar saat melihat perubahan perilaku ayahnya yang begitu besar usai bebas dari Nusakambangan akhir tahun 2019 lalu. Menurut Melan, semenjak bebas dari Nusakambangan ayahnya itu telah berubah dari kehidupan lamanya.
"Teman-teman tahu papa saya bagaimana, dan saya merasakan dari Nusakambangan terus sampai rumah papah itu berubah dari kehidupan yang lama. Jadi semua itu saya rasakan dimulai dari saat di rumah," tutur Melan.
"Dimana-mana dimulai dari doa, mau ngapain pun harus doa, mau larut malam kumpul di rumah kita kumpul sama-sama berdoa. Sampai akhirnya saya merasa papah mengajak kaki sekeluarga ikut pelayanan sama papah dari gereja ke gereja. Jadi untuk menanggapi kasus ini saya merasa kaget," katanya.
Baca Juga: Polisi Masih Memburu 7 Anak Buah John Kei
Seperti diketahui, John Kei dan puluhan anak buahnya ditangkap terkait kasus penyerangan terhadap kelompok Nus Kei di Cluster Australia, Green Lake, Tangerang dan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Mereka ditangkap di markas John Kei yang berada di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020).