PPDB DKI Jalur Zonasi Sementara: 488 Siswa Usia 17 Tahun ke Atas Masuk SMA

Jum'at, 26 Juni 2020 | 17:03 WIB
PPDB DKI Jalur Zonasi Sementara: 488 Siswa Usia 17 Tahun ke Atas Masuk SMA
PPDB DKI Jakarta 2020/2021. (bidikan layar https://ppdb.jakarta.go.id/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA telah dimulai sejak 25 Juni kemarin. Untuk sementara, calon siswa dengan usia di atas rata-rata yang diterima masuk SMA masih cukup banyak.

Diketahui, jalur zonasi merupakan jalur penerimaan SMA dengan kuota paling banyak, yakni 40 persen dari kapasitas. Seleksi pertama dilakukan dengan menilai jarak rumah siswa ke sekolah sesuai dengan Permendikbud nomor 44 tahun 2019.

Namun untuk DKI, seleksi jarak ini dilakukan dengan menentukan wilayah zonasi berdasarkan kelurahan. Satu zonasi terdiri dari beberapa kelurahan yang di dalamnya terdapat berbagai sekolah, tergantung wilayahnya.

Artinya jika ada beberapa siswa yang berada di zonasi sama, mengincar sekolah yang sama pula, hitungan jarak mereka lantas disamakan.

Baca Juga: Penjualan Seragam Sekolah Sepi Meski Masuk Tahun Ajaran Baru

Jika ini terjadi, maka siswa harus mengikuti seleksi usia. Siswa dengan umur lebih tua akan mendapatkan kesempatan yang lebih besar.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana, siswa dengan usia di atas 17 tahun yang diterima di sekolah masih cukup banyak dengan total 488 siswa.

Sementara siswa dengan usia 15 tahun ke bawah hanya 29 orang. Lalu siswa dengan umur 15 sampai 16 tahun 5 bulan menjadi yang paling banyak dengan total 11.531 orang.

Berikut hasil sementara PPDB jalur zonasi berdasarkan usia:

  • 13 tahun 1 bulan - 13 tahun 5 bulan: 0 siswa (0 persen)
  • 13 tahun 6 bulan - 14 tahun: 1 siswa (0,01 persen)
  • 14 tahun 1 bulan - 14 tahun 5 bulan: 9 siswa (0,07 persen)
  • 14 tahun 6 bulan - 15 tahun: 19 siswa (0,15 persen)
  • 15 tahun 1 bulan - 15 tahun 5 bulan: 2.991 siswa (23,60 persen)
  • 15 tahun 6 bulan - 16 tahun: 5.757 siswa (45,43 persen)
  • 16 tahun 1 bulan - 16 tahun 5 bulan: 2.754 siswa (21,72 persen)
  • 16 tahun 6 bulan - 17 tahun: 661 siswa (5,22 persen)
  • 17 tahun 1 bulan - 17 tahun 5 bulan: 303 siswa (2,39 persen)
  • 17 tahun 6 bulan - 18 tahun: 99 siswa (0,78 persen)
  • 18 tahun 1 bulan - 18 tahun 5 bulan: 50 siswa (0,39 persen)
  • 18 tahun 6 bulan - 19 tahun: 14 siswa (0,11 persen)
  • 19 tahun 1 bulan - 19 tahun 5 bulan: 7 siswa (0,06 persen)
  • 19 tahun 6 bulan - 20 tahun: 6 siswa (0,05 persen)
  • 20 tahun 1 bulan - 20 tahun 5 bulan: 3 siswa (0,02 persen)
  • 20 tahun 6 bulan - 21 tahun: 0 siswa (0 persen)

Hasil ini hanya bersifat sementara karena PPDB jalur zonasi masih berlangsung sampai 27 Juni pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: 13 Tahun Sudah Menikah, Remaja Ini Curhat Dilarang Suaminya Sekolah

"Artinya rentang usia paling banyak zonasi jenjang SMA di rentang usia 15 tahun 6 bulan sampai 16 tahun sebanyak 5.757 orang, sementara di 25 juni," ujar Nahdiana di gedung Dinas Pendidikan, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/6/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI