Namun, untuk pekerjaan di lapangan, Wang mengakui jika pekerja asal China mayoritas memiliki keterampilan yang lebih tinggi sehingga gajinya pun lebih besar dibanding pekerja lokal yang hanya menempati posisi biasa.
"Pekerja Tiongkok kebanyakan merupakan pekerja terampil dan manajemen teknis, sementara pekerja lokal kebanyakan kurang terampil dan cuma pekerja biasa, maka gaji pekerja Tiongkok lebih tinggi," terangnya.
Pernyataan inilah yang kemudian menimbulkan polemik di kalangan masyarakat dan tokoh publik. Selain Rizal Ramli, mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon juga angkat bicara mengenai pernyataan tersebut.
"Tak pakai diplomasi, suara dari Kedubes RRC ini sangat merendahkan pekerja Indonesia," tulis @fadlizon melalui akun Twitter-nya.