Suara.com - Sebuah keluarga di Texas, Amerika Serikat mengadakan pesta kejutan ulang tahun yang membuat 18 orang terinfeksi virus corona.
Menyadur News.com.au, Jumat (26/6/2020), pesta tersebut merupakan acara dari keluarga Barbosa. Diadakan untuk merayakan salah satu anggota keluarga yang menginjak usia 30 tahun.
Berdasarkan salah satu anggota keluarga yang tak menghadiri pesta, Rob Barbosa, mengatakan acara yang digelar pada 30 Mei tersebut dihadiri oleh 25 orang.
"Ketika orang-orang mulai sakit, kami benar-benar membiarkan ini terjadi," kata Barbosa.
Baca Juga: Tolak Perpanjangan Masa Tanggap Darurat, Buruh DIY Desak Solusi dari Pemda
Pria yang berprofesi sebagai sukarelawan medis ini menyebut bahwa salah satu tamu, yang merupakan keponakannya, ternyata telah terinfeksi Covid-19 dari tempat lain.
Orang yang menularkan virus mulanya mengira gejala batuk yang ia idap hanyalah efek dari pekerjaannya di bidang konstruksi.
Virus selanjutnya menjangkit 17 orang lain termasuk kedua orang tua si pemilik acara, dua anak kecil, dua lansia, hingga seorang perempuan yang tengah mengidap kanker payudara.
Tiga orang dalam keluarga Barbosa yang terinfeksi saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Satu di antaranya ditempatkan di unit gawat darurat.
Rob menggambarkan penularan virus dalam perayaan hari jadi itu terjadi begitu cepat. Ia mengatakan, virus menular hanya dalam "hitungan jam."
Baca Juga: Miris, Banyak Anak Remaja Kirim Pesan Seksual Selama Pandemi