Pekerja Lokal Disebut Kurang Terampil, Fadli Zon Kecam Ucapan Kedubes China

Jum'at, 26 Juni 2020 | 13:54 WIB
Pekerja Lokal Disebut Kurang Terampil, Fadli Zon Kecam Ucapan Kedubes China
Ilustrasi Fadli Zon. (Suara.com/Ema Rohima)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon geram menyimak pernyataan Kedubes RRC yang membandingkan pekerja lokal Indonesia dan China. Fadli menganggap bahwa Kedubes RRC telah merendahkan pekerja Indonesia.

Pernyataan Konselor Bidang Ekonomi dan Bisnis Kedubes China untuk RI Wang Liping menyulut amarah politisi Fadli Zon lantaran menyebut bahwa pekerja China kebanyakan merupakan pekerja yang terampil, sementara pekerja lokal kebanyakan kurang terampil dan cuma pekerja biasa.

Kontan saja Fadli Zon beranggapan bahwa pernyataan tersebut telah merendahkan martabat pekerja Indonesia.

"Tak pakai diplomasi, suara dari Kedubes RRC ini sangat merendahkan pekerja Indonesia," tulis Fadli Zon lewat Twitter-nya, Rabu (24/6/2020).

Baca Juga: Penerapan Normal Baru Indonesia Diprediksi Gagal, Kenapa?

Fadli Zon menyebut Kedubes China telah merendahkan pekerja Indonesia. (Twitter/@fadlizon)
Fadli Zon menyebut Kedubes China telah merendahkan pekerja Indonesia. (Twitter/@fadlizon)

Pada Selasa (2/6/2020) lalu, Wang Liping menjelaskan bahwa pekerja yang terampil Tiongkok pada umumnya dibayar US$30 ribu per tahun, ditambah biaya penerbangan internasional dan akomodasi yang ditanggung oleh perusahaan. Sementara itu pekerja lokal Indonesia hanya mendapat upah 10% dari total biaya seorang pekerja Tiongkok.

Namun Wang Liping meminta agar para pekerja lokal tak perlu khawatir. Menurutnya, para pekerja China akan berbagi dengan melakukan transfer teknologi saat bekerja sama dengan pekerja Indonesia, sehingga para pekerja lokal bisa meningkatkan keterampilannya.

Wang juga menegaskan bahwa para pekerja China tak selamanya akan bekerja di Indonesia. Mereka akan bekerja dengan kontrak yang cukup pendek dan akan langsung dipulangkan ke negaranya begitu kontrak selesai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI