Suara.com - Lebih dari 100 orang meninggal dunia akibat sambaran petir selama hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di India.
Menyadur Al Jazeera, Jumat (26/6/2020), 107 warga yang tewas tersambar petir merupakan penduduk kawasan India utara dan selatan.
Sekitar 83 korban tewas berasal dari negara bagian Bihar. Sementara 24 lainnya merupakan penduduk negara bagian Uttar Pradesh.
Menteri Manajemen Bencana Bihar Lakshmeshwar Rai mengatakan serangan petir kali ini mencatatkan jumlah korban harian tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Heboh, Tiga Bayi Kembar Lahir Positif Virus Corona, Kok Bisa?
Rai menambahkan korban jumlah korban tewas bisa lebih banyak mengingat belum terkumpulnya laporan dari beberapa negara bagian lain.
Departemen Meteorologi India setempat memperkirakan hujan lebat akan melanda Bihar pada Jumat (26/9) dan Sabtu (27/6).
Perdana Menteri India Narendra Modi pada Kamis (25/6) mengunggah cuitan belasungkawa kepada para keluarga korban. Ia menyebut, pemerintah Bihar dan Uttar Pradesh tengan mengupayakan bantuan darurat.
Serangan petir terjadi setiap tahun di India. Biasanya, fenomena alam ini akan terjadi selama musim hujan pada Juni hingga September.
Berdasarkan laporan dari Biro Catatan Kejahatan Nasional India, lebih dari 2.300 warga India terbunuh akibat sambaran petir sepanjang 2018.
Baca Juga: Viral Curhat Eks Anak Kos Divonis Dilarang Makan Mie Instan Seumur Hidup
Juga pada 2018, negara bagian Andhra Pradesh di India Selatan, mencatatkan 36.749 sambaran petir terjadi hanya dalam 13 jam.