Tak Ada Akses Internet, Bagaimana Rakhine Berjuang Melawan Covid-19?

Jum'at, 26 Juni 2020 | 13:23 WIB
Tak Ada Akses Internet, Bagaimana Rakhine Berjuang Melawan Covid-19?
Ilustrasi internet (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Konselor Myanmar Aung San Suu Kyi akhirnya mengunjungi utara Rakhine, tempat persekusi militer terhadap komunitas Rohingya, Kamis (2/11/2017). [AFP]
Konselor Myanmar Aung San Suu Kyi akhirnya mengunjungi Rakhine tahun 2017. [AFP]

Juru bicara pemerintah, U Zaw Htay mengatakan pihaknya memahami keprihatinan para aktivis HAM, tapi bagi mereka keamanan adalah prioritas utama.

"Meskipun mereka tidak memiliki layanan internet, operator telekomunikasi mengirimkan mereka informasi COVID-19 melalui pesan teks," kata Zaw Htay.

Pada 12 Juni, Kementerian Transportasi dan Komunikasi mengumumkan penutupan akan berlanjut hingga setidaknya hingga 1 Agustus 2020.

"Kami akan memulihkan layanan internet jika tidak ada lagi ancaman terhadap publik atau pelanggaran hukum telekomunikasi," kata Soe Thein, sekretaris tetap Kementerian Transportasi dan Komunikasi.

Baca Juga: Perangi Narkoba, Polisi Myanmar Sita Ratusan Kilogram Heroin dan Sabu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI