Program Titip Jual Telkom Tingkatkan Penjualan UMKM Terdampak Covid-19

Jum'at, 26 Juni 2020 | 13:16 WIB
Program Titip Jual Telkom Tingkatkan Penjualan UMKM Terdampak Covid-19
RKB Telkom menyediakan pelatihan memproduksi materi promosi, diantaranya untuk pemotretan produk UMKM, yang selanjutnya diunggah ke platform digital untuk membantu meningkatkan penjualan. (Dok : Telkom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah menyebabkan aktivitas penjualan langsung (off-line) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menurun. Sekitar 60 persen UMKM binaan Rumah Kreatif Badan (RKN) Usaha Milik Negara (BUMN) Telkom terdampak pandemi Covid-19.

Demi membantu para pelaku UMKM agar tetap bertahan, Telkom melalui RKB yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, menghadirkan program yang bertujuan untuk membantu menaikkan kembali penjualan UMKM terdampak.

Program tersebut bernama “Program Titip Jual”, yang mana UMKM tetap melakukan produksi dari rumah dan RKB membantu mencarikan pembeli dengan cara memublikasikan promosi secara masif melalui akun-akun sosial media resmi RKB secara gratis. Bahkan di beberapa daerah, RKB juga membantu pengantaran produk UMKM kepada pembeli.

Sejak diluncurkan pada awal April 2020, Program Titip Jual berhasil meningkatkan penjualan produk UMKM binaan sampai dengan 22 persen. Untuk mencapai hal tersebut, RKB memanfaatkan 4 platform digital, yaitu Whatsapp, Facebook, Instagram, dan e-commerce.

Baca Juga: RUPST Tahun Buku 2019, Telkom Bagikan Dividen Rp 15,26 Triliun

Whatsapp menjadi platform yang paling sering digunakan, yaitu mencapai 36 persen, diikuti oleh Instagram dan Facebook, masing-masing 29 persen dan 28 persen.

“Palu merupakan salah satu RKB yang paling berhasil menjalankan program ini. Dua UKM binaan RKB Palu berhasil meningkatkan penjualannya hingga 90 persen sampai Juni,” ungkap M. Soegihardjito, Deputy Executive Vice President Divisi Business Service Telkom.

“Yang tak kalah menarik adalah pelaksanaan program ini di daerah terluar, terdepan, dan teringgal (3T), yang mana penjualan produk UMKM-nya meningkat lebih pesat, yaitu sebesar 28 persen. Namun terdapat perbedaan pada pengunaan platform. Lokasi 3T lebih banyak menggunakaan Whatsapp dan Instagram, yaitu 37 persen dan 36 persen,” papar Soegihardjito.

Hingga saat ini, Telkom melalui RKB telah berhasil membina 14.429 UMKM. Sebelumnya, 9.272 UMKM masih menjalankan bisnis secara konvensional (go modern) dan naik kelas menjadi go digital.

Pada Program Titip Jual ini, RKB Telkom telah membantu lebih dari 300 UMKM binaan, yang semakin meningkat setiap bulannya, dimana 72 persen diantaranya tergolong sebagai UMKM produksi makanan olahan, sisanya UMKM fashion dan kerajinan.

Baca Juga: Telkom Dinobatkan sebagai Brand Paling Bernilai di Indonesia

“Telkom senantiasa membuktikan keberadaannya di saat pandemi, baik dalam bentuk aksi sosial maupun program yang membantu langsung peningkatan penjualan produk UMKM binaan seperti Program Titip Jual. Unit Rumah Kreatif BUMN siap hadir untuk membantu mempromosikan produk UMKM binaan, baik  melalui social media maupun e-commerce,” pungkas Soegihardjito.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI