Suara.com - Polisi masih mengejar tujuh anak buah John Kei yang masih buron. Ketujuh anak buah John Kei tersebut merupakan pelaku yang terlibat dalam serangkaian aksi penyerangan dan pembunuhan yang terjadi di Cluster Australia, Green Lake City, Tenggerang dan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu, 21 Juni 2020.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus merincikan, enam dari anak buah John Kei yang masih buron itu merupakan pelaku yang melakukan aksi penyerangan terhadap rumah Nus Kei di Green Lake.
Sedangkan, satu anak buah John Kei lainnya merupakan pelaku pembacokan terhadap kerabat Nus Kei, bernama Yustus Corwing Rahakbau Kei hingga tewas di Duri Kosambi.
"Ada sekitar tujuh DPO lagi. Satu DPO yang menyerang (kawasan) Cengkareng dan enam DPO kluster Green Lake City," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Baca Juga: Selain Merusak, Anak Buah John Kei Berencana Bakar Rumah Nus Kei
Sementara itu, Yusri menyampaikan pihaknya telah menangkap lima anak buah John Kei yang sebelumnya berstatus buron. Kelima, anak buah John Kei tersebut, berinisial SR atau T, YPR, WL, FGU, dan VL.
Menurut Yusri mereka ditangkap di lokasi berbeda. Setiap tersangka juga memiliki peran masing-masing dalam serangkaian penyerangan yang terjadi di Tanggerang dan Jakarta Barat.
Tersangka T merupakan anak buah John Kei yang berperan atau turut serta melakukan pembacokan terhadap Yustus di Kosambi. T menyerahkan diri ke Polsek, Cimanggis, Depok, pada Rabu (24/6).
Sementara, anak buah John Kei berinisial YPR ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (25/6) kemarin. YPR berperan atau turut serta melakukan pemufakatan jahat dalam serangkaian penyerangan terhadap Nus Kei.
Sedangkan, WL, FGU dan VL ditangkap di Desa Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (25/6) malam. Ketiganya, merupakan anak buah John Kei yang melakukan penyerangan ke rumah Nus Kei di Green Lake.
Baca Juga: Maraknya Berita John Kei Bikin Anak Buah Ketakutan Selama Buron
WL merupakan anak buah John Kei yang melesatkan tembakan hingga melukai jempol kaki seorang pengemudi ojek online bernama Andreansyah. FGU merupakan anak buah John Kei yang sempat menyiramkan bensin dan hendak membakar rumah Nus Kei. VL berperan sebagai sopir yang membawa anak buah John Kei saat menyerang rumah Nus Kei.