Motif FH Bacok Polisi Gegara Bubarkan Tawuran di Tambora Pakai Tembakan

Jum'at, 26 Juni 2020 | 11:38 WIB
Motif FH Bacok Polisi Gegara Bubarkan Tawuran di Tambora Pakai Tembakan
Pelaku penganiayaan terhadap anggota Polsek Tambora Jakarta Barat, Kamis (25/6/2020). (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Barat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh membeberkan motif FH alias DI, pelaku kasus pembacokan terhadap polisi yang melerai aksi tawuran antar pemuda, beberapa waktu lalu.

Saat diperiksa, FH mengaku memang sengaja membacok Panit Reskrim Polsek Tambora Ipda Gusti Ngurah Astawa setelah melepas tembakan di tengah lokasi tawuran antarpemuda di perbatasan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

"Iya (sengaja), karena dia tahu kok itu aparat karena si Panit itu yang lepaskan tembakan peringatan dia yang datang dengan mobil patroli saat tawuran terjadi," kata Kompol Iver saat dihubungi Suara.com, Jumat (26/6/2020).

Menurut Kompol Iver, Ipda Gusti Ngurah Astawa saat melerai tawuran terjadi sempat meletuskan tembakan peringatan. Namun, peringatan tersebut malah tak dihiraukan.

Baca Juga: Pelaku Tawuran Pembacok Polisi Licin, Sebulan Buron Kerap Berpindah-pindah

"Tapi tak dihirau kan malah dibacok," ungkapnya.

Iver mengatakan, FH alias DI ini telah sebulan buron usai membacok Panit Reskrim Polsek Tambora pada 12 Mei 2020 lalu. Selama buron FH alias DI ini berpindah-pindah lokasi dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Bogor.

"Ada di Bogor sempat ngumpet. Jadi ada 3 lokasi persembunyian Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Bogor," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kompol Iver mengatakan, dengan tertangkapnya FH alias DI saat ini sudah tidak ada pelaku penganiayaan Panit Reskrim Polsek Tambora yang buron.

"Sudah semua tertangkap, sebelumnya kan 23 diamankan," tuturnya.

Baca Juga: Pembacok Polisi saat Tawuran di Tambora Tertangkap, Begini Tampangnya

Sebelumnya, Panit Reskrim Polsek Tambora Ipda Gusti Ngurah Astawa dibacok saat melerai tawuran antar kelompok pemuda di perbatasan Setia Kawan Gambir Jakarta Pusat dengan Duri Selatan, Tambora Jakarta Barat pada 12 Mei 2020 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI