Suara.com - Curhatan T, seorang mantan anak kos viral di media sosial. Ia divonis dokter dan dilarang makan mie instan seumur hidup.
Penyebabnya adalah kebiasaan-kebiasaan buruk selama ia menjadi anak kos. T bahkan sempat muntah darah hingga menderita radang kerongkongan.
Tidak hanya itu, T juga dilarang minum soda seumur hidup oleh dokter. Cerita tersebut dibagikan T melalui Facebook pada Sabtu (20/6/2020).
"Alkisah sekitar 13-14 tahun yang lalu, ketika gue masih berstatus sebagai Mahasiswa di suatu universitas terkenal di Jakarta dan memulai kehidupan sebagai Mahasiswa dan juga kehidupan baru di tempat kost yang dimana semua kebutuhan sehari-hari baik makan minum dan segalanya harus kita upayakan sendiri," tulis T.
Baca Juga: Pernikahan Viral! Mempelai Wanita Minta Mahar Rp 500, Penghulu Terkesima
Sama seperti anak kos lainnya, T kerap mengkonsumsi mie instan. Apalagi kamar kosnya dekat dengan dapur, jadi T leluasa untuk memasak.
"Nah dimulailah yang namanya bencana buat gue ke depannya. Apakah itu? Namanya makan mie instant secara over atau berlebihan," ucap T, dikutip Suara.com, Jumat (26/6/2020).
Pria ini mengaku dulunya termasuk golongan anak kos yang makan mie instant secara berlebihan dengan alasan berhemat.
"Dalam waktu seminggu, gue bisa menghabiskan setengah kardus mie instant baik itu kuah atau goreng, bahkan rekor yang pernah gue alami adalah tiga kardus dalam waktu tiga minggu," ungkap T.
Tidak hanya makan mie instan berlebihan, T juga mengungkapkan kebiasaan buruk lainnya. Misalnya, menunda makan ketika perut lapar dan langsung berbaring tidur setelah makan.
Baca Juga: Kocak, 7 Sajian Kreasi Mie Instan ala Warganet yang Nyelenehnya Kebangetan
"Kebiasaan ini, gue bawa sampai ke masa kerja dimana memiliki efek berlanjut ke masa sekarang," kata T.
Ia tidak menyadari efek buruk yang diakibatkan dari kebiasaan tersebut. Puncaknya, T mengalami muntah darah atau Blood Vomit yang cukup parah.
"Gua sempat juga mengalami muntah darah atau istilah keren nya Blood Vomit (WARNING bukan seperti yang dipakai buat meme, tapi beneran blood vomit) karena darah dari kerongkongan turun ke lambung gue dan lambung tidak bisa mencerna sama sekali karena darah turun terus," kata T.
Saat muntah darah, T juga merasa panas seperti terbakar pada lambung dan tenggorokannya. Ia pun langsung merangkat ke rumah sakit.
"Dan di perjalanan ke rumah sakit, gua kembali Blood Vomit sampai gak sadarkan diri. Yang gue ingat, si bapak driver mobilnya sampai tancap gas takut gue kenapa-kenapa," tuturnya.
Baru setelah di rumah sakit dan masuk ke ruangan Gastroskopi, dokter mengetahui penyakit yang dialami T. Pria baru sadar setelah menceritakan kebiasaan-kebiasaannya selama kos.
"Foto Gastroskopi di bawah adalah bentuk segala kebodohan dan kesalahan yang gue alami semua kejelekan dan hal buruk yang gue lakukan dulu," ungkapnya.
"Dokter yang menangani gw marah besar begitu tahu gw sering makan mie instant secara over, telat makan, habis makan tiduran dan sebagainya," imbuh T.
Alhasil, dokter melarang T makan mie instan dan minum minuman bersoda seumur hidup. Pria itu juga tidak boleh makan makanan pedas dan minum kopi instan selama satu tahun.
Selain itu, T juga diminta dokter untuk tidak makan keripik atau chiki minimal setengah tahun, dilarang tiduran sehabis makan dan menyantap makanan atau minuman panas.
"Apa resikonya kalau gua langgar? Dari dokter yang menangani, beliau bilang kalau gue sudah bosan sama hidup gue, boleh diteruskan kebiasaan jelek itu untuk mendapatkan yang namanya kanker kerongkongan atau lambung," ujar T.
Berdasarkan penjelasan dokter itu, anak muda rentan mengalami penyakit semacam itu. Efek kebiasaan buruk makan mie instan berlebihan dan sebagainya yang mereka lakukan saat kos akan muncul 5 sampai 10 tahun mendatang.
T juga mengatakan bahwa stres ikut menjadi pemantik kondisi ini. "Jangan disepelekan kalau stress ya," katanya.
Ia memberi saran, "Di masa rawan Covid-19 ini, kita memang agak takut untuk keluar rumah, tapi tolong jangan dijadikan alasan untuk konsumsi mie instant secara berlebih."
"Mie Instant memang enak, tapi sangat tidak enak ketika lu di vonis tidak boleh makan mie instant selamanya. Lebih baik kita menjaga kesehatan terutama pencernaan, karena ketika organ pencernaan rusak, mereka tidak bisa diganti seperti onderdil kendaraan bermotor," pungkasnya.
Cerita T ini telah disukai warganet sekitar 7.200, dibagikan 25 ribu kali dan mendapat sekitar 200 komentar.