Bendera PDIP Dibakar di Depan Gedung DPR, Megawati: Rapatkan Barisan!

Kamis, 25 Juni 2020 | 20:43 WIB
Bendera PDIP Dibakar di Depan Gedung DPR, Megawati: Rapatkan Barisan!
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bendera PDI Perjuangan dibakar sejumlah massa yang menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2020).

Menanggapi kejadian itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyerukan kepada seluruh kader banteng merapatkan barisan.

Seruan itu dituliskan Megawati dalam sebuah surat perintah harian yang ditujukan bagi kader PDIP seluruh Indonesia.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan soal surat perintah yang ditulis putri dari Presiden ke-1 RI Soekarno tersebut.

Baca Juga: Senggol Pancasila, Tengku Zul Kena Sindir: Otak Jarang Dipakai Bisa Beku

"Ya, benar ibu ketua umum mengeluarkan surat perintah harian," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/6/2020).

Dalam surat yang ditandatanganinya itu, secara garis besar Megawati meminta kadernya untuk bersiap siaga. Akan tetapi tetap mengedepankan proses hukum atas kasus tersebut.

Berikut isi surat perintah harian yang ditulis Megawati:

SURAT PERINTAH HARIAN
KETUA UMUM PDI PERJUANGAN

Merdeka !!!

Baca Juga: Ahmad Dhani Tagih Gus Yaqut dan Maruarar untuk Gebuk Pengganti Pancasila

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah Partai yang sah dan dibangun melalui sejarah panjang serta berakar kuat pada sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, melalui Partai Nasional Indonesia yang didirikan oleh Bung Karno pada tanggal 4 Juli 1927.

PDI Perjuangan juga memiliki sejarah panjang di dalam memerjuangkan hak demokrasi rakyat, meskipun membawa konsekuensi di kuyo-kuyo, di pecah belah, dan puncaknya penyerangan kantor Partai pada tanggal 27 Juli 1996.

Meskipun demikian dalam perjalanannya, PDI Perjuangan tetap dan selalu akan menempuh jalan hukum. PDI Perjuangan akan terus mengobarkan elan perjuangan bagi dedikasi Partai untuk Rakyat, Bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Atas dasar hal tersebut, sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan saya tegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa sebab kita adalah pengikut Bung Karno yang menempatkan Pancasila sebagai suluh perjuangan bangsa.

Terus rapatkan barisan!
Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat,
karena rakyatlah cakrawati Partai.

Sekali Merdeka Tetap Merdeka!
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!

Bendera selalu tegak!! Seluruh kader siap menjaganya!!!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI