Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 32 ruas jalan yang akan menggelar Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) hanya untuk pesepeda. Pejalan kaki yang ingin jogging tidak diizinkan berada di lokasi tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan saat pihaknya membuka CFD Sudirman-Thamrin pekan lalu, banyaknya pejalan kaki membuat penumpukan. Karena itu, ia hanya mengizinkan pesepeda mengikuti kegiatan CFD yang dimulai Minggu 28 Juni itu.
"Itu untuk olahraga sepeda kita prioritaskan, sebagaimana diketahui dari hasil evaluasi HBKB kemarin, itu ternyata terjadi penumpukan oleh pejalan kaki," ujar Syafrin saat dihubungi, Jumat (25/6/2020).
Berdasarkan hasil evaluasi dari PSBB pekan lalu, pihaknya mendapati masih banyak masyarakat yang berkerumun. Namun menurutnya pelanggaran itu hanya dilakukan oleh pejalan kaki.
Baca Juga: Ragam Sepeda Lipat Termahal di Dunia, Ada yang Dibanderol Rp 145 Juta
"Ternyata terjadi penumpukan oleh pejalan kaki sehingga dari sisi physical distancing, jaga jarak aman itu terabaikan," jelasnya.
Dengan hanya mengizinkan para pesepeda, maka disebutnya tak akan ada lagi kerumunan. Ia menilai pesepeda akan terus bergerak berjalan.
"Jika pesepeda itu mereka akan terus bergerak," tuturnya.
Dengan cara ini, kata Syafrin, pihaknya ingin menegaskan bahwa CFD dibuka bukan untuk sekadar nongkrong tapi untuk berolahraga.
"Dibuka ruang publik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan peruntukannya untuk olahraga, ya kita juga harusnya menaati itu dan tidak menjadi ajang kongkow-kongkow," pungkasnya.
Baca Juga: Jadi Tren Olahraga Ditengah Pandemi, Ini 5 Sepeda Lipat Termahal di Dunia
Berikut 32 ruas jalan pengganti CFD Sudirman-Thamrin: