Fahri Hamzah Usul Wapres Ma'ruf Jadi Penasihat Jokowi

Dwi Bowo Raharjo | Ria Rizki Nirmala Sari
Fahri Hamzah Usul Wapres Ma'ruf Jadi Penasihat Jokowi
Salah satu insiator Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah. (Suara.com/Ria Rizki).

Fahri mengatakan jika nantinya Jokowi memiliki penasihat maka keputusan yang diambil bisa lebih matang.

Suara.com - Wakil Ketua Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerlukan seorang penasihat. Penasihat yang dianggapnya cocok ialah Wakil Presiden Ma'ruf.

Ma'ruf dianggap sebagai orang yang tepat untuk membuat Jokowi lebih tenang mengambil keputusan. Fahri juga menilai Ma'rus sebagai ulama senior sehingga tepat dijadikan sebagai penasihat agama.

"Presiden ini memerlukan nasehat agama, ketenangan jiwa yah. Apa istilahnya itu... tausiyah," kata Fahri dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (25/6/2020).

Mantan politikus PKS ini menuturkan, jika nantinya Jokowi memiliki penasihat maka keputusan yang diambil bisa lebih matang. Pasalnya, Fahri melihat pemerintah seringkali menerbitkan peraturan-peraturan yang ujung-ujungnya malah menjadi kontroversial.

Baca Juga: UGM Buka Pintu: Siap Ungkap Data Akademik Jokowi Jika...

"Seharusnya wapres itu karena dia tidak memimpin lembaga atau struktur kenegaraan. Karena dalam struktur kenegaraan kita wapres itu hanya berguna kalau dipake presiden, ya, fungsikan pak kyai itu sebagai penasihat," pungkasnya.